Beritadan foto terbaru Bacaan Juz Amma - Surat An Naba Lengkap 40 Ayat Beserta Tulisan Latin dan Terjemahannya, Bacaan Juz Amma. Berita dan foto terbaru Bacaan Juz Amma - Surat An Naba Lengkap 40 Ayat Beserta Tulisan Latin dan Terjemahannya, Bacaan Juz Amma. Jumat, 20 Mei 2022; Cari. Network. Surahini memiliki makna besar dan kandungan agung di sisi Allah SWT. Surah Al-Kafirun tergolong surah yang diturunkan di Makkah atau surah Makkiyah. Ia termasuk bagian surah-surah pendek di juz ke-30, terdiri dari 6 ayat, 27 kata, dan 98 huruf. Surah ke-109 ini memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW kerap membaca surah Al-Kafirun ketika TRIBUNKALTIMCO - Bacaan surat Az Zalzalah Ayat 1-8, Bahasa Arab, Latin hingga Terjemahan dan Dilengkapi Penjelasannya Surat Az Zalzalah merupakan surah ke-99 yang diturunkan setelah Surat An Nisa.. Mengutip dari buku Juz Amma, Surah Az Zalzalah tergolong sebagai surah madaniyah karena diturunkan di Madinah. BacaanSurah Al Lail Ayat 1-21 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-92, terdiri dari 21 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz 'Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyyah karena turun di kota Mekah. Surah ini diturunkan sesudah Surah Al A'la. Asbabun Nuzul Diriwayatkan Al Hakim, dari Amir bin Abdullah bin Zubair, dari Read More » JuzAmma 112 Al-Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah) - Arab, Latin dan Artinya. dibuat untuk belajar membaca Al-Qur'an, disamping bacaan Arab dibuat pula bacaan Tirmidzidan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami') Berikut adalah bacaan surat-surat pendek dalam Alquran yang bisa dibaca baik untuk mengisi waktu luang ataupun untuk bacaan salat. 1. Al-fatihah. Baca Juga: Nasabah Bank Banten Panik, 2 Jam Uang di ATM Habis Ditarik Massal. Bismillahirrahmaanirrahiim (i) Alhamdu lilla_hi rabbil 'a . Al Quran Juz 1 dimulai dari surat al fatihah hingga surat al baqarah ayat 141. Untuk mulai membaca, silahkan klik salah satu judul surat dibawah ini untuk membuka dan membacanya, dan klik lagi jika ingin menutupnya. Surat Al Fatihah Al Quran Juz 1 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِbismillāhir-raḥmānir-raḥīmDengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙal-ḥamdu lillāhi rabbil-ālamīnSegala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙar-raḥmānir-raḥīmYang Maha Pengasih, Maha Penyayang,مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗmāliki yaumid-dīnPemilik hari نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗiyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īnHanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīmTunjukilah kami jalan yang lurus,صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَṣirāṭallażīna an’amta alaihim gairil-magḍụbi alaihim wa laḍ-ḍāllīnyaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Surat Al Baqarah Al Quran Juz 1 الۤمّۤ ۚalif lām mīmAlif Lam الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙżālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīnKitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙallażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụnyaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗwallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụndan mereka yang beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَulā`ika alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụnMerekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَinnallażīna kafarụ sawā`un alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụnSesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau Muhammad beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ khatamallāhu alā qulụbihim wa alā sam’ihim, wa alā abṣārihim gisyāwatuw wa lahum ażābun aẓīmAllah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘwa minan-nāsi may yaqụlu āmannā billāhi wa bil-yaumil-ākhiri wa mā hum bimu`minīnDan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗyukhādi’ụnallāha wallażīna āmanụ, wa mā yakhda’ụna illā anfusahum wa mā yasy’urụnMereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَfī qulụbihim maraḍun fa zādahumullāhu maraḍā, wa lahum ażābun alīmum bimā kānụ yakżibụnDalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَwa iżā qīla lahum lā tufsidụ fil arḍi qālū innamā naḥnu muṣliḥụnDan apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi!” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan.”اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَalā innahum humul-mufsidụna wa lākil lā yasy’urụnIngatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُ ۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ wa iżā qīla lahum āminụ kamā āmanan-nāsu qālū a nu`minu kamā āmanas-sufahā`, alā innahum humus-sufahā`u wa lākil lā ya’lamụnDan apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman!” Mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَwa iżā laqullażīna āmanụ qālū āmannā, wa iżā khalau ilā syayāṭīnihim qālū innā ma’akum innamā naḥnu mustahzi`ụnDan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan para pemimpin mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.” اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ allāhu yastahzi`u bihim wa yamudduhum fī ṭugyānihim ya’mahụnAllah akan memperolok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الضَّلٰلَةَ بِالْهُدٰىۖ فَمَا رَبِحَتْ تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَulā`ikallażīnasytarawuḍ-ḍalālata bil-hudā fa mā rabiḥat tijāratuhum wa mā kānụ muhtadīnMereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka perdagangan mereka itu tidak beruntung dan mereka tidak mendapat كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا ۚ فَلَمَّآ اَضَاۤءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَmaṡaluhum kamaṡalillażistauqada nārā, fa lammā aḍā`at mā ḥaulahụ żahaballāhu binụrihim wa tarakahum fī ẓulumātil lā yubṣirụnPerumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya yang menyinari mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَۙṣummum bukmun umyun fa hum lā yarji’ụnMereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَau kaṣayyibim minas-samā`i fīhi ẓulumātuw wa ra’duw wa barq, yaj’alụna aṣābi’ahum fī āżānihim minaṣ-ṣawā’iqi ḥażaral-maụt, wallāhu muḥīṭum bil-kāfirīnAtau seperti orang yang ditimpa hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, menghindari suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang الْبَرْقُ يَخْطَفُ اَبْصَارَهُمْ ۗ كُلَّمَآ اَضَاۤءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيْهِ ۙ وَاِذَآ اَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوْا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌyakādul-barqu yakhṭafu abṣārahum, kullamā aḍā`a lahum masyau fīhi wa iżā aẓlama alaihim qāmụ, walau syā`allāhu lażahaba bisam’ihim wa abṣārihim, innallāha alā kulli syai`ing qadīrHampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙyā ayyuhan-nāsu’budụ rabbakumullażī khalaqakum wallażīna ming qablikum la’allakum tattaqụnWahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ allażī ja’ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj’alụ lillāhi andādaw wa antum ta’lamụnDialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia hasilkan dengan hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ wa ing kuntum fī raibim mimmā nazzalnā alā abdinā fa`tụ bisụratim mim miṡlihī wad’ụ syuhadā`akum min dụnillāhi ing kuntum ṣādiqīnDan jika kamu meragukan Al-Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami Muhammad, maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَfa il lam taf’alụ wa lan taf’alụ fattaqun-nārallatī waqụduhan-nāsu wal-ḥijāratu u’iddat lil-kāfirīnJika kamu tidak mampu membuatnya, dan pasti tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا هٰذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَاُتُوْا بِهٖ مُتَشَابِهًا ۗوَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَwa basysyirillażīna āmanụ wa amiluṣ-ṣāliḥāti anna lahum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hār, kullamā ruziqụ min-hā min ṡamaratir rizqang qālụ hāżallażī ruziqnā ming qablu wa utụ bihī mutasyābihā, wa lahum fīhā azwājum muṭahharatuw wa hum fīhā khālidụnDan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka disediakan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi buah-buahan yang serupa. Dan di sana mereka memperoleh pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙinnallāha lā yastaḥyī ay yaḍriba maṡalam mā ba’ụḍatan fa mā fauqahā, fa ammallażīna āmanụ fa ya’lamụna annahul-ḥaqqu mir rabbihim, wa ammallażīna kafarụ fa yaqụlụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, yuḍillu bihī kaṡīraw wa yahdī bihī kaṡīrā, wa mā yuḍillu bihī illal-fāsiqīnSesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak pula orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan perumpamaan itu selain orang-orang fasik,الَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مِيْثَاقِهٖۖ وَيَقْطَعُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ allażīna yangquḍụna ahdallāhi mim ba’di mīṡāqihī wa yaqṭa’ụna mā amarallāhu bihī ay yụṣala wa yufsidụna fil-arḍ, ulā`ika humul-khāsirụnyaitu orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah perjanjian itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ kaifa takfurụna billāhi wa kuntum amwātan fa aḥyākum, ṡumma yumītukum ṡumma yuḥyīkum ṡumma ilaihi turja’ụnBagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌhuwallażī khalaqa lakum mā fil-arḍi jamī’an ṡummastawā ilas-samā`i fa sawwāhunna sab’a samāwāt, wa huwa bikulli syai`in alīmDialah Allah yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَwa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā’ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj’alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a’lamu mā lā ta’lamụnDan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَwa allama ādamal-asmā`a kullahā ṡumma araḍahum alal-malā`ikati fa qāla ambi`ụnī bi`asmā`i hā`ulā`i ing kuntum ṣādiqīnDan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama benda semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua benda ini, jika kamu yang benar!”قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ qālụ sub-ḥānaka lā ilma lanā illā mā allamtanā, innaka antal-alīmul-ḥakīmMereka menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”قَالَ يٰٓاٰدَمُ اَنْۢبِئْهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْ ۚ فَلَمَّآ اَنْۢبَاَهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكُمْ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۙ وَاَعْلَمُ مَا تُبْدُوْنَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُوْنَ qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a’lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a’lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụnDia Allah berfirman, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!” Setelah dia Adam menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, “Bukankah telah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?”وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَwa iż qulnā lil-malā`ikatisjudụ li`ādama fa sajadū illā iblīs, abā wastakbara wa kāna minal-kāfirīnDan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ wa qulnā yā ādamuskun anta wa zaujukal-jannata wa kulā min-hā ragadan ḥaiṡu syi`tumā wa lā taqrabā hāżihisy-syajarata fa takụnā minaẓ-ẓālimīnDan Kami berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat berbagai makanan yang ada di sana sesukamu. Tetapi janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!”فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ عَنْهَا فَاَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيْهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍfa azallahumasy-syaiṭānu an-hā fa akhrajahumā mimmā kānā fīhi wa qulnahbiṭụ ba’ḍukum liba’ḍin aduww, wa lakum fil-arḍi mustaqarruw wa matā’un ilā ḥīnLalu setan memperdayakan keduanya dari surga sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya di sana surga. Dan Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ fa talaqqā ādamu mir rabbihī kalimātin fa tāba alaīh, innahụ huwat-tawwābur-raḥīmKemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَqulnahbiṭụ min-hā jamī’ā, fa immā ya`tiyannakum minnī hudan fa man tabi’a hudāya fa lā khaufun alaihim wa lā hum yaḥzanụnKami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَwallażīna kafarụ wa każżabụ bi`āyātinā ulā`ika aṣ-ḥābun-nār, hum fīhā khālidụnAdapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَوْفُوْا بِعَهْدِيْٓ اُوْفِ بِعَهْدِكُمْۚ وَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِyā banī isrā`īlażkurụ ni’matiyallatī an’amtu alaikum wa aufụ bi’ahdī ụfi bi’ahdikum, wa iyyāya far-habụnWahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu. Dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu, dan takutlah kepada-Ku بِمَآ اَنْزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُوْنُوْٓا اَوَّلَ كَافِرٍۢ بِهٖ ۖ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۖوَّاِيَّايَ فَاتَّقُوْنِ wa āminụ bimā anzaltu muṣaddiqal limā ma’akum wa lā takụnū awwala kāfirim bihī wa lā tasytarụ bi`āyātī ṡamanang qalīlaw wa iyyāya fattaqụnDan berimanlah kamu kepada apa Al-Qur’an yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa Taurat yang ada pada kamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan bertakwalah hanya تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ wa lā talbisul-ḥaqqa bil-bāṭili wa taktumul-ḥaqqa wa antum ta’lamụnDan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَwa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta warka’ụ ma’ar-rāki’īnDan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ a ta`murụnan-nāsa bil-birri wa tansauna anfusakum wa antum tatlụnal-kitāb, a fa lā ta’qilụnMengapa kamu menyuruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab Taurat? Tidakkah kamu mengerti?وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙwasta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā alal-khāsyi’īnDan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Dan salat itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَallażīna yaẓunnụna annahum mulāqụ rabbihim wa annahum ilaihi rāji’ụnyaitu mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَنِّيْ فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعٰلَمِيْنَyā banī isrā`īlażkurụ ni’matiyallatī an’amtu alaikum wa annī faḍḍaltukum alal-ālamīnWahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu, dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini pada masa itu.وَاتَّقُوْا يَوْمًا لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْـًٔا وَّلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَّلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ wattaqụ yaumal lā tajzī nafsun an nafsin syai`aw wa lā yuqbalu min-hā syafā’atuw wa lā yu`khażu min-hā adluw wa lā hum yunṣarụnDan takutlah kamu pada hari, ketika tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat dan tebusan apa pun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan نَجَّيْنٰكُمْ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَسُوْمُوْنَكُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ وَيَسْتَحْيُوْنَ نِسَاۤءَكُمْ ۗ وَفِيْ ذٰلِكُمْ بَلَاۤءٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ عَظِيْمٌ wa iż najjainākum min āli fir’auna yasụmụnakum sū`al-ażābi yużabbiḥụna abnā`akum wa yastaḥyụna nisā`akum, wa fī żālikum balā`um mir rabbikum aẓīmDan ingatlah ketika Kami menyelamatkan kamu dari Firaun dan pengikut-pengikut Firaun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhanmu. وَاِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَاَنْجَيْنٰكُمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ wa iż faraqnā bikumul-baḥra fa anjainākum wa agraqnā āla fir’auna wa antum tanẓurụnDan ingatlah ketika Kami membelah laut untukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan Firaun dan pengikut-pengikut Firaun, sedang kamu وٰعَدْنَا مُوْسٰىٓ اَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَنْتُمْ ظٰلِمُوْنَwa iż wā’adnā mụsā arba’īna lailatan ṡummattakhażtumul-ijla mim ba’dihī wa antum ẓālimụnDan ingatlah ketika Kami menjanjikan kepada Musa empat puluh malam. Kemudian kamu Bani Israil menjadikan patung anak sapi sebagai sesembahan setelah kepergiannya, dan kamu menjadi orang yang عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَṡumma afaunā angkum mim ba’di żālika la’allakum tasykurụnKemudian Kami memaafkan kamu setelah itu, agar kamu اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَwa iż ātainā mụsal-kitāba wal-furqāna la’allakum tahtadụnDan ingatlah, ketika Kami memberikan kepada Musa Kitab dan Furqan, agar kamu memperoleh petunjuk. وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ اَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوْبُوْٓا اِلٰى بَارِىِٕكُمْ فَاقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ عِنْدَ بَارِىِٕكُمْۗ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ wa iż qāla mụsā liqaumihī yā qaumi innakum ẓalamtum anfusakum bittikhāżikumul-ijla fa tụbū ilā bāri`ikum faqtulū anfusakum, żālikum khairul lakum inda bāri`ikum, fa tāba alaikum, innahụ huwat-tawwābur-raḥīmDan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan patung anak sapi sebagai sesembahan, karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sungguh, Dialah Yang Maha Penerima tobat, Maha قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَwa iż qultum yā mụsā lan nu`mina laka ḥattā narallāha jahratan fa akhażatkumuṣ-ṣā’iqatu wa antum tanẓurụnDan ingatlah ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas,” maka halilintar menyambarmu, sedang kamu بَعَثْنٰكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَṡumma ba’aṡnākum mim ba’di mautikum la’allakum tasykurụnKemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰى ۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ ۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَwa ẓallalnā alaikumul-gamāma wa anzalnā alaikumul-manna was-salwā, kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum, wa mā ẓalamụnā wa lāking kānū anfusahum yaẓlimụnDan Kami menaungi kamu dengan awan, dan Kami menurunkan kepadamu mann dan salwa. Makanlah makanan yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri قُلْنَا ادْخُلُوْا هٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوْا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَّادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَّقُوْلُوْا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطٰيٰكُمْ ۗ وَسَنَزِيْدُ الْمُحْسِنِيْنَ wa iż qulnadkhulụ hāżihil-qaryata fa kulụ min-hā ḥaiṡu syi`tum ragadaw wadkhulul-bāba sujjadaw wa qụlụ ḥiṭṭatun nagfir lakum khaṭāyākum, wa sanazīdul-muḥsinīnDan ingatlah ketika Kami berfirman, “Masuklah ke negeri ini Baitulmaqdis, maka makanlah dengan nikmat berbagai makanan yang ada di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan katakanlah, “Bebaskanlah kami dari dosa-dosa kami,” niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan Kami akan menambah karunia bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.”فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَfa baddalallażīna ẓalamụ qaulan gairallażī qīla lahum fa anzalnā alallażīna ẓalamụ rijzam minas-samā`i bimā kānụ yafsuqụnLalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan perintah lain yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka selalu berbuat وَاِذِ اسْتَسْقٰى مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۗ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۗ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا مِنْ رِّزْقِ اللّٰهِ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَwa iżistasqā mụsā liqaumihī fa qulnaḍrib bi’aṣākal-ḥajar, fanfajarat min-huṡnatā asyrata ainā, qad alima kullu unāsim masyrabahum, kulụ wasyrabụ mir rizqillāhi wa lā ta’ṡau fil-arḍi mufsidīnDan ingatlah ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya masing-masing. Makan dan minumlah dari rezeki yang diberikan Allah, dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نَّصْبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ مِنْۢ بَقْلِهَا وَقِثَّاۤىِٕهَا وَفُوْمِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۗ قَالَ اَتَسْتَبْدِلُوْنَ الَّذِيْ هُوَ اَدْنٰى بِالَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ ۗ اِهْبِطُوْا مِصْرًا فَاِنَّ لَكُمْ مَّا سَاَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَwa iż qultum yā mụsā lan naṣbira alā ṭa’āmiw wāḥidin fad’u lanā rabbaka yukhrij lanā mimmā tumbitul-arḍu mim baqlihā wa qiṡṡā`ihā wa fụmihā wa adasihā wa baṣalihā, qāla a tastabdilụnallażī huwa adnā billażī huwa khaīr, ihbiṭụ miṣran fa inna lakum mā sa`altum, wa ḍuribat alaihimuż-żillatu wal-maskanatu wa bā`ụ bigaḍabim minallāh, żālika bi`annahum kānụ yakfurụna bi`āyātillāhi wa yaqtulụnan-nabiyyīna bigairil-ḥaqq, żālika bimā aṣaw wa kānụ ya’tadụnDan ingatlah, ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya makan dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia Musa menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu terjadi karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak alasan yang benar. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا وَالنَّصٰرٰى وَالصَّابِــِٕيْنَ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَinnallażīna āmanụ wallażīna hādụ wan-naṣārā waṣ-ṣābi`īna man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa amila ṣāliḥan fa lahum ajruhum inda rabbihim, wa lā khaufun alaihim wa lā hum yaḥzanụnSesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang sabi’in, siapa saja di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّوْرَۗ خُذُوْا مَآ اٰتَيْنٰكُمْ بِقُوَّةٍ وَّاذْكُرُوْا مَا فِيْهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَwa iż akhażnā mīṡāqakum wa rafa’nā fauqakumuṭ-ṭụr, khużụ mā ātainākum biquwwatiw ważkurụ mā fīhi la’allakum tattaqụnDan ingatlah ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung Sinai di atasmu seraya berfirman, “Pegang teguhlah apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa.”ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ لَكُنْتُمْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَṡumma tawallaitum mim ba’di żālika falau lā faḍlullāhi alaikum wa raḥmatuhụ lakuntum minal-khāsirīnKemudian setelah itu kamu berpaling. Maka sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, pasti kamu termasuk orang yang عَلِمْتُمُ الَّذِيْنَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِى السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خَاسِـِٕيْنَwa laqad alimtumullażīna’tadau mingkum fis-sabti fa qulnā lahum kụnụ qiradatan khāsi`īnDan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!” فَجَعَلْنٰهَا نَكَالًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَfa ja’alnāhā nakālal limā baina yadaihā wa mā khalfahā wa mau’iẓatal lil-muttaqīnMaka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang pada masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖٓ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تَذْبَحُوْا بَقَرَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۗ قَالَ اَعُوْذُ بِاللّٰهِ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ wa iż qāla mụsā liqaumihī innallāha ya`murukum an tażbaḥụ baqarah, qālū a tattakhiżunā huzuwā, qāla a’ụżu billāhi an akụna minal-jāhilīnDan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi betina.” Mereka bertanya, “Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?” Dia Musa menjawab, “Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh.”قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا هِيَ ۗ قَالَ اِنَّهٗ يَقُوْلُ اِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا فَارِضٌ وَّلَا بِكْرٌۗ عَوَانٌۢ بَيْنَ ذٰلِكَ ۗ فَافْعَلُوْا مَا تُؤْمَرُوْنَ qālud’u lanā rabbaka yubayyil lanā mā hiy, qāla innahụ yaqụlu innahā baqaratul lā fāriḍuw wa lā bikr, awānum baina żālik, faf’alụ mā tu`marụnMereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang sapi betina itu.” Dia Musa menjawab, “Dia Allah berfirman, bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, tetapi pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.”قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا لَوْنُهَا ۗ قَالَ اِنَّهٗ يَقُوْلُ اِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاۤءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النّٰظِرِيْنَqālud’u lanā rabbaka yubayyil lanā mā launuhā, qāla innahụ yaqụlu innahā baqaratun ṣafrā`u fāqi’ul launuhā tasurrun-nāẓirīnMereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami apa warnanya.” Dia Musa menjawab, “Dia Allah berfirman, bahwa sapi itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandangnya.”قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ لَّنَا مَا هِيَۙ اِنَّ الْبَقَرَ تَشٰبَهَ عَلَيْنَاۗ وَاِنَّآ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَمُهْتَدُوْنَqālud’u lanā rabbaka yubayyil lanā mā hiya innal-baqara tasyābaha alainā, wa innā in syā`allāhu lamuhtadụnMereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang sapi betina itu. Karena sesungguhnya sapi itu belum jelas bagi kami, dan jika Allah menghendaki, niscaya kami mendapat petunjuk.”قَالَ اِنَّهٗ يَقُوْلُ اِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُوْلٌ تُثِيْرُ الْاَرْضَ وَلَا تَسْقِى الْحَرْثَۚ مُسَلَّمَةٌ لَّاشِيَةَ فِيْهَا ۗ قَالُوا الْـٰٔنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ فَذَبَحُوْهَا وَمَا كَادُوْا يَفْعَلُوْنَqāla innahụ yaqụlu innahā baqaratul lā żalụlun tuṡīrul-arḍa wa lā tasqil-ḥarṡ, musallamatul lā syiyata fīhā, qālul-āna ji`ta bil-ḥaqqi fa żabaḥụhā wa mā kādụ yaf’alụnDia Musa menjawab, “Dia Allah berfirman, sapi itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang.” Mereka berkata, “Sekarang barulah engkau menerangkan hal yang sebenarnya.” Lalu mereka menyembelihnya, dan nyaris mereka tidak melaksanakan perintah قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادّٰرَءْتُمْ فِيْهَا ۗ وَاللّٰهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنْتُمْ تَكْتُمُوْنَ ۚwa iż qataltum nafsan faddāra’tum fīhā, wallāhu mukhrijum mā kuntum taktumụnDan ingatlah ketika kamu membunuh seseorang, lalu kamu tuduh-menuduh tentang itu. Tetapi Allah menyingkapkan apa yang kamu اضْرِبُوْهُ بِبَعْضِهَاۗ كَذٰلِكَ يُحْيِ اللّٰهُ الْمَوْتٰى وَيُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَfa qulnaḍribụhu biba’ḍihā, każālika yuḥyillāhul-mautā wa yurīkum āyātihī la’allakum ta’qilụnLalu Kami berfirman, “Pukullah mayat itu dengan bagian dari sapi itu!” Demikianlah Allah menghidupkan orang yang telah mati, dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةً ۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُ ۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُ ۗوَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَṡumma qasat qulụbukum mim ba’di żālika fa hiya kal-ḥijārati au asyaddu qaswah, wa inna minal-ḥijārati lamā yatafajjaru min-hul-an-hār, wa inna min-hā lamā yasysyaqqaqu fa yakhruju min-hul-mā`, wa inna min-hā lamā yahbiṭu min khasy-yatillāh, wa mallāhu bigāfilin ammā ta’malụnKemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga hatimu seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang airnya memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu اَفَتَطْمَعُوْنَ اَنْ يُّؤْمِنُوْا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُوْنَ كَلَامَ اللّٰهِ ثُمَّ يُحَرِّفُوْنَهٗ مِنْۢ بَعْدِ مَا عَقَلُوْهُ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ a fa taṭma’ụna ay yu`minụ lakum wa qad kāna farīqum min-hum yasma’ụna kalāmallāhi ṡumma yuḥarrifụnahụ mim ba’di mā aqalụhu wa hum ya’lamụnMaka apakah kamu Muslimin sangat mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, sedangkan segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya, padahal mereka mengetahuinya?وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّاۚ وَاِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ قَالُوْٓا اَتُحَدِّثُوْنَهُمْ بِمَا فَتَحَ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَاۤجُّوْكُمْ بِهٖ عِنْدَ رَبِّكُمْ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَwa iżā laqullażīna āmanụ qālū āmannā, wa iżā khalā ba’ḍuhum ilā ba’ḍing qālū a tuḥaddiṡụnahum bimā fataḥallāhu alaikum liyuḥājjụkum bihī inda rabbikum, a fa lā ta’qilụnDan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Tetapi apabila kembali kepada sesamanya, mereka bertanya, “Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, sehingga mereka dapat menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu? Tidakkah kamu mengerti?” اَوَلَا يَعْلَمُوْنَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَa wa lā ya’lamụna annallāha ya’lamu mā yusirrụna wa mā yu’linụnDan tidakkah mereka tahu bahwa Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan? وَمِنْهُمْ اُمِّيُّوْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ الْكِتٰبَ اِلَّآ اَمَانِيَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَظُنُّوْنَwa min-hum ummiyyụna lā ya’lamụnal-kitāba illā amāniyya wa in hum illā yaẓunnụnDan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak memahami Kitab Taurat, kecuali hanya berangan-angan dan mereka hanya لِّلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتٰبَ بِاَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هٰذَا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ لِيَشْتَرُوْا بِهٖ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗفَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا كَتَبَتْ اَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا يَكْسِبُوْنَ fa wailul lillażīna yaktubụnal-kitāba bi`aidīhim ṡumma yaqụlụna hāżā min indillāhi liyasytarụ bihī ṡamanang qalīlā, fa wailul lahum mimmā katabat aidīhim wa wailul lahum mimmā yaksibụnMaka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka sendiri, kemudian berkata, “Ini dari Allah,” dengan maksud untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka, karena tulisan tangan mereka, dan celakalah mereka karena apa yang mereka لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّآ اَيَّامًا مَّعْدُوْدَةً ۗ قُلْ اَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللّٰهِ عَهْدًا فَلَنْ يُّخْلِفَ اللّٰهُ عَهْدَهٗٓ اَمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ wa qālụ lan tamassanan-nāru illā ayyāmam ma’dụdah, qul attakhażtum indallāhi ahdan fa lay yukhlifallāhu ahdahū am taqụlụna alallāhi mā lā ta’lamụnDan mereka berkata, “Neraka tidak akan menyentuh kami, kecuali beberapa hari saja.” Katakanlah, “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah, sehingga Allah tidak akan mengingkari janji-Nya, ataukah kamu mengatakan tentang Allah, sesuatu yang tidak kamu ketahui?”بَلٰى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَّاَحَاطَتْ بِهٖ خَطِيْۤـَٔتُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ balā mang kasaba sayyi`ataw wa `aḥāṭat bihī khaṭī`atuhụ fa ulā`ika aṣ-ḥābun-nār, hum fīhā khālidụnBukan demikian! Barangsiapa berbuat keburukan, dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَwallażīna āmanụ wa amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika aṣ-ḥābul-jannah, hum fīhā khālidụnDan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ wa iż akhażnā mīṡāqa banī isrā`īla lā ta’budụna illallāha wa bil-wālidaini iḥsānaw wa żil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wa qụlụ lin-nāsi ḥusnaw wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, ṡumma tawallaitum illā qalīlam mingkum wa antum mu’riḍụnDan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling mengingkari, kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu masih menjadi اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُوْنَ دِمَاۤءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُوْنَ اَنْفُسَكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ ۖ ثُمَّ اَقْرَرْتُمْ وَاَنْتُمْ تَشْهَدُوْنَ wa iż akhażnā mīṡāqakum lā tasfikụna dimā`akum wa lā tukhrijụna anfusakum min diyārikum ṡumma aqrartum wa antum tasy-hadụnDan ingatlah ketika Kami mengambil janji kamu, “Janganlah kamu menumpahkan darahmu membunuh orang, dan mengusir dirimu saudara sebangsamu dari kampung halamanmu.” Kemudian kamu berikrar dan اَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تَقْتُلُوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَارِهِمْۖ تَظٰهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۗ وَاِنْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْ ۗ اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍۚ فَمَا جَزَاۤءُ مَنْ يَّفْعَلُ ذٰلِكَ مِنْكُمْ اِلَّا خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يُرَدُّوْنَ اِلٰٓى اَشَدِّ الْعَذَابِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ṡumma antum hā`ulā`i taqtulụna anfusakum wa tukhrijụna farīqam mingkum min diyārihim taẓāharụna alaihim bil-iṡmi wal-udwān, wa iy ya`tụkum usārā tufādụhum wa huwa muḥarramun alaikum ikhrājuhum, a fa tu`minụna biba’ḍil-kitābi wa takfurụna biba’ḍ, fa mā jazā`u may yaf’alu żālika mingkum illā khizyun fil-ḥayātid-dun-yā, wa yaumal-qiyāmati yuraddụna ilā asyaddil-ażāb, wa mallāhu bigāfilin ammā ta’malụnKemudian kamu Bani Israil membunuh dirimu sesamamu, dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu menghadapi mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab Taurat dan ingkar kepada sebagian yang lain? Maka tidak ada balasan yang pantas bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا بِالْاٰخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَulā`ikallażīnasytarawul-ḥayātad-dun-yā bil-ākhirati fa lā yukhaffafu an-humul-ażābu wa lā hum yunṣarụnMereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِالرُّسُلِ ۖ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ اَفَكُلَّمَا جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ wa laqad ātainā mụsal-kitāba wa qaffainā mim ba’dihī bir-rusuli wa ātainā īsabna maryamal-bayyināti wa ayyadnāhu birụḥil-qudus, a fa kullamā jā`akum rasụlum bimā lā tahwā anfusukumustakbartum, fa farīqang każżabtum wa farīqan taqtulụnDan sungguh, Kami telah memberikan Kitab Taurat kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Rohulkudus Jibril. Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu membawa sesuatu pelajaran yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?وَقَالُوْا قُلُوْبُنَا غُلْفٌ ۗ بَلْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيْلًا مَّا يُؤْمِنُوْنَ wa qālụ qulụbunā gulf, bal la’anahumullāhu bikufrihim fa qalīlam mā yu`minụnDan mereka berkata, “Hati kami tertutup.” Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang جَاۤءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْۙ وَكَانُوْا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۚ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ مَّا عَرَفُوْا كَفَرُوْا بِهٖ ۖ فَلَعْنَةُ اللّٰهِ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ wa lammā jā`ahum kitābum min indillāhi muṣaddiqul limā ma’ahum wa kānụ ming qablu yastaftiḥụna alallażīna kafarụ, fa lammā jā`ahum mā arafụ kafarụ bihī fa la’natullāhi alal-kāfirīnDan setelah sampai kepada mereka Kitab Al-Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar. بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ اَنْ يَّكْفُرُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بَغْيًا اَنْ يُّنَزِّلَ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۚ فَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ عَلٰى غَضَبٍۗ وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ مُّهِيْنٌbi`samasytarau bihī anfusahum ay yakfurụ bimā anzalallāhu bagyan ay yunazzilallāhu min faḍlihī alā may yasyā`u min ibādih, fa bā`ụ bigaḍabin alā gaḍab, wa lil-kāfirīna ażābum muhīnSangatlah buruk perbuatan mereka menjual dirinya, dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Karena itulah mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir ditimpakan azab yang قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ قَالُوْا نُؤْمِنُ بِمَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُوْنَ بِمَا وَرَاۤءَهٗ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُوْنَ اَنْۢبِيَاۤءَ اللّٰهِ مِنْ قَبْلُ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَwa iżā qīla lahum āminụ bimā anzalallāhu qālụ nu`minu bimā unzila alainā wa yakfurụna bimā warā`ahụ wa huwal-ḥaqqu muṣaddiqal limā ma’ahum, qul fa lima taqtulụna ambiyā`allāhi ming qablu ing kuntum mu`minīnDan apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kepada apa yang diturunkan Allah Al-Qur’an,” mereka menjawab, “Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami.” Dan mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, padahal Al-Qur’an itu adalah yang hak yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah Muhammad, “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang beriman?”۞ وَلَقَدْ جَاۤءَكُمْ مُّوْسٰى بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَنْتُمْ ظٰلِمُوْنَwa laqad jā`akum mụsā bil-bayyināti ṡummattakhażtumul-ijla mim ba’dihī wa antum ẓālimụnDan sungguh, Musa telah datang kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran, kemudian kamu mengambil patung anak sapi sebagai sesembahan setelah kepergiannya, dan kamu menjadi orang-orang اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّوْرَۗ خُذُوْا مَآ اٰتَيْنٰكُمْ بِقُوَّةٍ وَّاسْمَعُوْا ۗ قَالُوْا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاُشْرِبُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۗ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهٖٓ اِيْمَانُكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ wa iż akhażnā mīṡāqakum wa rafa’nā fauqakumuṭ-ṭụr, khużụ mā ātainākum biquwwatiw wasma’ụ, qālụ sami’nā wa aṣainā wa usyribụ fī qulụbihimul-ijla bikufrihim, qul bi`samā ya`murukum bihī īmānukum ing kuntum mu`minīnDan ingatlah ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung Sinai di atasmu seraya berfirman, “Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab, “Kami mendengarkan tetapi kami tidak menaati.” Dan diresapkanlah ke dalam hati mereka itu kecintaan menyembah patung anak sapi karena kekafiran mereka. Katakanlah, “Sangat buruk apa yang diperintahkan oleh kepercayaanmu kepadamu jika kamu orang-orang beriman!” قُلْ اِنْ كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْاٰخِرَةُ عِنْدَ اللّٰهِ خَالِصَةً مِّنْ دُوْنِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ qul ing kānat lakumud-dārul-ākhiratu indallāhi khāliṣatam min dụnin-nāsi fa tamannawul-mauta ing kuntum ṣādiqīnKatakanlah Muhammad, “Jika negeri akhirat di sisi Allah, khusus untukmu saja bukan untuk orang lain, maka mintalah kematian jika kamu orang yang benar.”وَلَنْ يَّتَمَنَّوْهُ اَبَدًاۢ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢ بِالظّٰلِمِيْنَ wa lay yatamannauhu abadam bimā qaddamat aidīhim, wallāhu alīmum biẓ-ẓālimīnTetapi mereka tidak akan menginginkan kematian itu sama sekali, karena dosa-dosa yang telah dilakukan tangan-tangan mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang اَحْرَصَ النَّاسِ عَلٰى حَيٰوةٍ ۛوَمِنَ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا ۛيَوَدُّ اَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ اَلْفَ سَنَةٍۚ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهٖ مِنَ الْعَذَابِ اَنْ يُّعَمَّرَۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِمَا يَعْمَلُوْنَwa latajidannahum aḥraṣan-nāsi alā ḥayāh, wa minallażīna asyrakụ yawaddu aḥaduhum lau yu’ammaru alfa sanah, wa mā huwa bimuzaḥziḥihī minal-ażābi ay yu’ammar, wallāhu baṣīrum bimā ya’malụnDan sungguh, engkau Muhammad akan mendapati mereka orang-orang Yahudi, manusia yang paling tamak akan kehidupan dunia, bahkan lebih tamak dari orang-orang musyrik. Masing-masing dari mereka, ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ qul mang kāna aduwwal lijibrīla fa innahụ nazzalahụ alā qalbika bi`iżnillāhi muṣaddiqal limā baina yadaihi wa hudaw wa busyrā lil-mu`minīnKatakanlah Muhammad, “Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka ketahuilah bahwa dialah yang telah menurunkan Al-Qur’an ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa kitab-kitab yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman.”مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَmang kāna aduwwal lillāhi wa malā`ikatihī wa rusulihī wa jibrīla wa mīkāla fa innallāha aduwwul lil-kāfirīnBarangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍۚ وَمَا يَكْفُرُ بِهَآ اِلَّا الْفٰسِقُوْنَwa laqad anzalnā ilaika āyātim bayyināt, wa mā yakfuru bihā illal-fāsiqụnDan sungguh, Kami telah menurunkan ayat-ayat yang jelas kepadamu Muhammad, dan tidaklah ada yang mengingkarinya selain orang-orang عٰهَدُوْا عَهْدًا نَّبَذَهٗ فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ ۗ بَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَa wa kullamā āhadụ ahdan nabażahụ farīqum min-hum, bal akṡaruhum lā yu`minụnDan mengapa setiap kali mereka mengikat janji, sekelompok mereka melanggarnya? Sedangkan sebagian besar mereka tidak beriman. وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيْقٌ مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَۙ كِتٰبَ اللّٰهِ وَرَاۤءَ ظُهُوْرِهِمْ كَاَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَۖwa lammā jā`ahum rasụlum min indillāhi muṣaddiqul limā ma’ahum nabaża farīqum minallażīna ụtul-kitāba kitāballāhi warā`a ẓuhụrihim ka`annahum lā ya’lamụnDan setelah datang kepada mereka seorang Rasul Muhammad dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi Kitab Taurat melemparkan Kitab Allah itu ke belakang punggung, seakan-akan mereka tidak مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ wattaba’ụ mā tatlusy-syayāṭīnu alā mulki sulaimān, wa mā kafara sulaimānu wa lākinnasy-syayāṭīna kafarụ yu’allimụnan-nāsas-siḥra wa mā unzila alal-malakaini bibābila hārụta wa mārụt, wa mā yu’allimāni min aḥadin ḥattā yaqụlā innamā naḥnu fitnatun fa lā takfur, fa yata’allamụna min-humā mā yufarriqụna bihī bainal-mar’i wa zaujih, wa mā hum biḍārrīna bihī min aḥadin illā bi`iżnillāh, wa yata’allamụna mā yaḍurruhum wa lā yanfa’uhum, wa laqad alimụ lamanisytarāhu mā lahụ fil-ākhirati min khalāq, wa labi`sa mā syarau bihī anfusahum, lau kānụ ya’lamụnDan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan bagimu, sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya malaikat itu apa yang dapat memisahkan antara seorang suami dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli menggunakan sihir itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَwalau annahum āmanụ wattaqau lamaṡụbatum min indillāhi khaīr, lau kānụ ya’lamụnDan jika mereka beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقُوْلُوْا رَاعِنَا وَقُوْلُوا انْظُرْنَا وَاسْمَعُوْا وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ اَلِيْمٌyā ayyuhallażīna āmanụ lā taqụlụ rā’inā wa qụlunẓurnā wasma’ụ wa lil-kāfirīna ażābun alīmWahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu katakan, raa’inaa, tetapi katakanlah, “Unzhurnaa” dan dengarkanlah. Dan orang-orang kafir akan mendapat azab yang يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَلَا الْمُشْرِكِيْنَ اَنْ يُّنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ خَيْرٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ mā yawaddullażīna kafarụ min ahlil-kitābi wa lal-musyrikīna ay yunazzala alaikum min khairim mir rabbikum, wallāhu yakhtaṣṣu biraḥmatihī may yasyā`, wallāhu żul-faḍlil-aẓīmOrang-orang yang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak menginginkan diturunkannya kepadamu suatu kebaikan dari Tuhanmu. Tetapi secara khusus Allah memberikan rahmat-Nya kepada orang yang Dia kehendaki. Dan Allah pemilik karunia yang مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ اَوْ مِثْلِهَا ۗ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌmā nansakh min āyatin au nunsihā na`ti bikhairim min-hā au miṡlihā, a lam ta’lam annallāha alā kulli syai`ing qadīrAyat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ a lam ta’lam annallāha lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wa mā lakum min dụnillāhi miw waliyyiw wa lā naṣīrTidakkah kamu tahu bahwa Allah memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tidak ada bagimu pelindung dan penolong selain تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَسْـَٔلُوْا رَسُوْلَكُمْ كَمَا سُىِٕلَ مُوْسٰى مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّتَبَدَّلِ الْكُفْرَ بِالْاِيْمَانِ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِam turīdụna an tas`alụ rasụlakum kamā su`ila mụsā ming qabl, wa may yatabaddalil-kufra bil-īmāni fa qad ḍalla sawā`as-sabīlAtaukah kamu hendak meminta kepada Rasulmu Muhammad seperti halnya Musa pernah diminta Bani Israil dahulu? Barangsiapa mengganti iman dengan kekafiran, maka sungguh, dia telah tersesat dari jalan yang كَثِيْرٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَوْ يَرُدُّوْنَكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ اِيْمَانِكُمْ كُفَّارًاۚ حَسَدًا مِّنْ عِنْدِ اَنْفُسِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۚ فَاعْفُوْا وَاصْفَحُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ wadda kaṡīrum min ahlil-kitābi lau yaruddụnakum mim ba’di īmānikum kuffārā, ḥasadam min indi anfusihim mim ba’di mā tabayyana lahumul-ḥaqq, fa’fụ waṣfaḥụ ḥattā ya`tiyallāhu bi`amrih, innallāha alā kulli syai`ing qadīrBanyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapangdadalah, sampai Allah memberikan perintah-Nya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌwa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu indallāh, innallāha bimā ta’malụna baṣīrDan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya pahala di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu لَنْ يَّدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلَّا مَنْ كَانَ هُوْدًا اَوْ نَصٰرٰى ۗ تِلْكَ اَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَwa qālụ lay yadkhulal-jannata illā mang kāna hụdan au naṣārā, tilka amāniyyuhum, qul hātụ bur-hānakum ing kuntum ṣādiqīnDan mereka Yahudi dan Nasrani berkata, “Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi atau Nasrani.” Itu hanya angan-angan mereka. Katakanlah, “Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.”بَلٰى مَنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهٗٓ اَجْرُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۖ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَbalā man aslama waj-hahụ lillāhi wa huwa muḥsinun fa lahū ajruhụ inda rabbihī wa lā khaufun alaihim wa lā hum yaḥzanụnTidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih الْيَهُوْدُ لَيْسَتِ النَّصٰرٰى عَلٰى شَيْءٍۖ وَّقَالَتِ النَّصٰرٰى لَيْسَتِ الْيَهُوْدُ عَلٰى شَيْءٍۙ وَّهُمْ يَتْلُوْنَ الْكِتٰبَۗ كَذٰلِكَ قَالَ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ wa qālatil-yahụdu laisatin-naṣārā alā syai`iw wa qālatin-naṣārā laisatil-yahụdu alā syai`iw wa hum yatlụnal-kitāb, każālika qālallażīna lā ya’lamụna miṡla qaulihim, fallāhu yaḥkumu bainahum yaumal-qiyāmati fīmā kānụ fīhi yakhtalifụnDan orang Yahudi berkata, “Orang Nasrani itu tidak memiliki sesuatu pegangan,” dan orang-orang Nasrani juga berkata, “Orang-orang Yahudi tidak memiliki sesuatu pegangan,” padahal mereka membaca Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu, berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ اَنْ يُّذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗ وَسَعٰى فِيْ خَرَابِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ مَا كَانَ لَهُمْ اَنْ يَّدْخُلُوْهَآ اِلَّا خَاۤىِٕفِيْنَ ەۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌwa man aẓlamu mim mam mana’a masājidallāhi ay yużkara fīhasmuhụ wa sa’ā fī kharābihā, ulā`ika mā kāna lahum ay yadkhulụhā illā khā`ifīn, lahum fid-dun-yā khizyuw wa lahum fil-ākhirati ażābun aẓīmDan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut kepada Allah. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَاَيْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ wa lillāhil-masyriqu wal-magribu fa ainamā tuwallụ fa ṡamma waj-hullāh, innallāha wāsi’un alīmDan milik Allah timur dan barat. Kemanapun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Mahaluas, Maha اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا ۙسُبْحٰنَهٗ ۗ بَلْ لَّهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلٌّ لَّهٗ قَانِتُوْنَ wa qāluttakhażallāhu waladan sub-ḥānah, bal lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, kullul lahụ qānitụnDan mereka berkata, “Allah mempunyai anak.” Mahasuci Allah, bahkan milik-Nyalah apa yang di langit dan di bumi. Semua tunduk السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاِذَا قَضٰٓى اَمْرًا فَاِنَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُbadī’us-samāwāti wal-arḍ, wa iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụnAllah pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللّٰهُ اَوْ تَأْتِيْنَآ اٰيَةٌ ۗ كَذٰلِكَ قَالَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۗ تَشَابَهَتْ قُلُوْبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَwa qālallażīna lā ya’lamụna lau lā yukallimunallāhu au ta`tīnā āyah, każālika qālallażīna ming qablihim miṡla qaulihim, tasyābahat qulụbuhum, qad bayyannal-āyāti liqaumiy yụqinụnDan orang-orang yang tidak mengetahui berkata, “Mengapa Allah tidak berbicara dengan kita atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kita?” Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah berkata seperti ucapan mereka itu. Hati mereka serupa. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada orang-orang yang اَرْسَلْنٰكَ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًاۙ وَّلَا تُسْـَٔلُ عَنْ اَصْحٰبِ الْجَحِيْمِinnā arsalnāka bil-ḥaqqi basyīraw wa nażīraw wa lā tus`alu an aṣ-ḥābil-jaḥīmSungguh, Kami telah mengutusmu Muhammad dengan kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang penghuni-penghuni تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰى ۗ وَلَىِٕنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَاۤءَهُمْ بَعْدَ الَّذِيْ جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍwa lan tarḍā angkal-yahụdu wa lan-naṣārā ḥattā tattabi’a millatahum, qul inna hudallāhi huwal-hudā, wa la`inittaba’ta ahwā`ahum ba’dallażī jā`aka minal-ilmi mā laka minallāhi miw waliyyiw wa lā naṣīrDan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu Muhammad sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang sebenarnya.” Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu kebenaran sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَتْلُوْنَهٗ حَقَّ تِلَاوَتِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَallażīna ātaināhumul-kitāba yatlụnahụ ḥaqqa tilāwatih, ulā`ika yu`minụna bih, wa may yakfur bihī fa ulā`ika humul-khāsirụnOrang-orang yang telah Kami beri Kitab, mereka membacanya sebagaimana mestinya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa ingkar kepadanya, mereka itulah orang-orang yang اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَنِّيْ فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ yā banī isrā`īlażkurụ ni’matiyallatī an’amtu alaikum wa annī faḍḍaltukum alal-ālamīnWahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan Aku telah melebihkan kamu dari semua umat yang lain di alam ini pada masa itu.وَاتَّقُوْا يَوْمًا لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْـًٔا وَّلَا يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّلَا تَنْفَعُهَا شَفَاعَةٌ وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ wattaqụ yaumal lā tajzī nafsun an nafsin syai`aw wa lā yuqbalu min-hā adluw wa lā tanfa’uhā syafā’atuw wa lā hum yunṣarụnDan takutlah kamu pada hari, ketika tidak seorang pun dapat menggantikan membela orang lain sedikit pun, tebusan tidak diterima, bantuan tidak berguna baginya, dan mereka tidak akan وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّ ۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًا ۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَwa iżibtalā ibrāhīma rabbuhụ bikalimātin fa atammahunn, qāla innī jā’iluka lin-nāsi imāmā, qāla wa min żurriyyatī, qāla lā yanālu ahdiẓ-ẓālimīnDan ingatlah, ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia Ibrahim berkata, “Dan juga dari anak cucuku?” Allah berfirman, “Benar, tetapi janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.” وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ wa iż ja’alnal-baita maṡābatal lin-nāsi wa amnā, wattakhiżụ mim maqāmi ibrāhīma muṣallā, wa ahidnā ilā ibrāhīma wa ismā’īla an ṭahhirā baitiya liṭ-ṭā`ifīna wal-ākifīna war-rukka’is-sujụdDan ingatlah, ketika Kami menjadikan rumah Ka’bah tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!”وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ wa iż qāla ibrāhīmu rabbij’al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahụ minaṡ-ṡamarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir, qāla wa mang kafara fa umatti’uhụ qalīlan ṡumma aḍṭarruhū ilā ażābin-nār, wa bi`sal-maṣīrDan ingatlah ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri Mekah ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia Allah berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ wa iż yarfa’u ibrāhīmul-qawā’ida minal-baiti wa ismā’īl, rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī’ul-alīmDan ingatlah ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, seraya berdoa, “Ya Tuhan kami, terimalah amal dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ rabbanā waj’alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīmYa Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُrabbanā wab’aṡ fīhim rasụlam min-hum yatlụ alaihim āyātika wa yu’allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa yuzakkīhim, innaka antal-azīzul-ḥakīmYa Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”وَمَنْ يَّرْغَبُ عَنْ مِّلَّةِ اِبْرٰهٖمَ اِلَّا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهٗ ۗوَلَقَدِ اصْطَفَيْنٰهُ فِى الدُّنْيَا ۚوَاِنَّهٗ فِى الْاٰخِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِيْنَwa may yargabu am millati ibrāhīma illā man safiha nafsah, wa laqadiṣṭafaināhu fid-dun-yā, wa innahụ fil-ākhirati laminaṣ-ṣāliḥīnDan orang yang membenci agama Ibrahim, hanyalah orang yang memperbodoh dirinya sendiri. Dan sungguh, Kami telah memilihnya Ibrahim di dunia ini. Dan sesungguhnya di akhirat dia termasuk orang-orang قَالَ لَهٗ رَبُّهٗٓ اَسْلِمْۙ قَالَ اَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَiż qāla lahụ rabbuhū aslim qāla aslamtu lirabbil-ālamīnIngatlah ketika Tuhan berfirman kepadanya Ibrahim, “Berserahdirilah!” Dia menjawab, “Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam.”وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۗwa waṣṣā bihā ibrāhīmu banīhi wa ya’qụb, yā baniyya innallāhaṣṭafā lakumud-dīna fa lā tamụtunna illā wa antum muslimụnDan Ibrahim mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ am kuntum syuhadā`a iż ḥaḍara ya’qụbal-mautu iż qāla libanīhi mā ta’budụna mim ba’dī, qālụ na’budu ilāhaka wa ilāha ābā`ika ibrāhīma wa ismā’īla wa is-ḥāqa ilāhaw wāḥidā, wa naḥnu lahụ muslimụnApakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya berserah diri kepada-Nya.”تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَtilka ummatung qad khalat, lahā mā kasabat wa lakum mā kasabtum, wa lā tus`alụna ammā kānụ ya’malụnItulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang dahulu mereka كُوْنُوْا هُوْدًا اَوْ نَصٰرٰى تَهْتَدُوْا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ اِبْرٰهٖمَ حَنِيْفًا ۗوَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ wa qālụ kụnụ hụdan au naṣārā tahtadụ, qul bal millata ibrāhīma ḥanīfā, wa mā kāna minal-musyrikīnDan mereka berkata, “Jadilah kamu penganut Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Katakanlah, “Tidak! Tetapi kami mengikuti agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk golongan orang yang mempersekutukan Tuhan.”قُوْلُوْٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَآ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā wa mā unzila ilā ibrāhīma wa ismā’īla wa is-ḥāqa wa ya’qụba wal-asbāṭi wa mā ụtiya mụsā wa īsā wa mā ụtiyan-nabiyyụna mir rabbihim, lā nufarriqu baina aḥadim min-hum wa naḥnu lahụ muslimụnKatakanlah, “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.”فَاِنْ اٰمَنُوْا بِمِثْلِ مَآ اٰمَنْتُمْ بِهٖ فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا هُمْ فِيْ شِقَاقٍۚ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ۗ fa in āmanụ bimiṡli mā āmantum bihī fa qadihtadau, wa in tawallau fa innamā hum fī syiqāq, fa sayakfīkahumullāh, wa huwas-samī’ul-alīmMaka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan denganmu, maka Allah mencukupkan engkau Muhammad terhadap mereka dengan pertolongan-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha اللّٰهِ ۚ وَمَنْ اَحْسَنُ مِنَ اللّٰهِ صِبْغَةً ۖ وَّنَحْنُ لَهٗ عٰبِدُوْنَ ṣibgatallāh, wa man aḥsanu minallāhi ṣibgataw wa naḥnu lahụ ābidụnSibgah Allah.” Siapa yang lebih baik sibgah-nya daripada Allah? Dan kepada-Nya kami اَتُحَاۤجُّوْنَنَا فِى اللّٰهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْۚ وَلَنَآ اَعْمَالُنَا وَلَكُمْ اَعْمَالُكُمْۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُخْلِصُوْنَ ۙqul a tuḥājjụnanā fillāhi wa huwa rabbunā wa rabbukum, wa lanā a’mālunā wa lakum a’mālukum, wa naḥnu lahụ mukhliṣụnKatakanlah Muhammad, “Apakah kamu hendak berdebat dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu, dan hanya kepada-Nya kami dengan tulus mengabdikan تَقُوْلُوْنَ اِنَّ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطَ كَانُوْا هُوْدًا اَوْ نَصٰرٰى ۗ قُلْ ءَاَنْتُمْ اَعْلَمُ اَمِ اللّٰهُ ۗ وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ كَتَمَ شَهَادَةً عِنْدَهٗ مِنَ اللّٰهِ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ am taqụlụna inna ibrāhīma wa ismā’īla wa is-ḥāqa wa ya’qụba wal-asbāṭa kānụ hụdan au naṣārā, qul a antum a’lamu amillāh, wa man aẓlamu mim mang katama syahādatan indahụ minallāh, wa mallāhu bigāfilin ammā ta’malụnAtaukah kamu orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya adalah penganut Yahudi atau Nasrani? Katakanlah, “Kamukah yang lebih tahu atau Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan kesaksian dari Allah yang ada padanya?” Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۔tilka ummatung qad khalat, lahā mā kasabat wa lakum mā kasabtum, wa lā tus`alụna ammā kānụ ya’malụnItulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang dahulu mereka kerjakan. Kita sudah sampai pada akhir artikel bacaan al quran juz 1 latin, arab, dan terjemahan Indonesia. Mudah-mudahan menjadi amal bagi pembaca dan juga bagi admin. Aamiin adalah website al quranul karim tercepat dan hemat kuota internet. Bacaan Al Qur’an Juz 13 Latin dimulai dari surat Yusuf ayat 53-111, surat Ar Ra’d ayat 1-43 dan sampai surat Ibrahim ayat 52. Juz 13 ini berjumlah 154 ayat. Baca Juga Juz 13 Al Quran Teks ArabJuz 13 Al Quran PdfJuz 13 Al Quran Gambar Berikut daftar urutan Juz 13 Alquran. Surat Yusuf Latin Ayat 53-111Surat Ar Ra’d Latin Ayat 1-43Surat Ibrahim Latin Ayat 1-52 Surat Yusuf Latin Ayat 53-111 Bismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 53Wa mā ubarri’u nafsᴉᴉ; innan nafsa la ammāratum bissũ’i illā mā rahima Rabbᴉᴉ; inna Rabbᴉᴉ Ghafūrur Rahᴉᴉm54Wa qālal maliku’ tūnᴉᴉ bihĩ astakhlisyu linafsᴉᴉ falammā kallamahū qāla innakal yawma ladainā makᴉᴉnun amᴉᴉn55Qālaj alnᴉᴉ alā khazã’inil ardi innᴉᴉ hafᴉᴉzun alᴉᴉm56Wa kazālika makkannā li Yūsufa fil ardi yatabawwa’u minhā haisu yasyãa’; nusᴉᴉbu birahmatinā man nasyã’u wa lā nudᴉᴉ’u ajral muhsinᴉᴉn57Wa la ajrul Ākhirati khairul lillazᴉᴉna āmanū wa kānū yattaqūn58Wa jã’a ikhwatu Yūsufa fadakhalū alaihi fa’arafahum wa hum lahū munkirūn59Wa lammā jahhazahum bijahāzihim qāla’ tūnᴉᴉ bi akhil lakum min abᴉᴉkum; alā tarawna annĩ ūfil kaila wa ana khairul munzilᴉᴉn60Fa il lam tātūnᴉᴉ bihᴉᴉ falā kaila lakum indᴉᴉ wa lā taqrabūn61Qālū sanurāwidu anhu abāhu wa innā lafā’ilūn62Wa qāla lifityānihij alū bidā’atahum fᴉᴉ rihālihim la’allahum ya’rifūnahã izan qalabũ ilã ahlihim la’allahum yarji’ūn63Falammā raja’ũ ilã abᴉᴉhim qālū yã abānā muni’a minnal kailu fa arsil ma’anã akhānā naktal wa innā lahū lahāfizūn64Qāla hal āmanukum alaihi illā kamā amintukum alã akhᴉᴉhi min qabl; fal lāhu khairun hāfizanw wa Huwa arhamur Rāhimᴉᴉn65Wa lammā fatahū matā ahum wajadū bidā’atahum ruddat ilaihim qālū yã abānā mā nabghᴉᴉ; hāzihᴉᴉ bida atunā ruddat ilainā wa namᴉᴉru ahlanā wa nahfazu akhānā wa nazdādu kaila ba’ᴉᴉr; zālika kailuny yasᴉᴉr66Qāla lan ursilahū ma’akum hattā tu’tūni mawsiqam minal lāhᴉᴉ latā tunnanᴉᴉ bihĩ illã ai yuhāta bikum falammã ātawhu mawsiqahum qālal lāhu alā mā naqūlu Wakᴉᴉl67Wa qāla yā baniyya lā tadkhulū mim bābinw wā hidinw wadkhulū min abwābim mutafarriqah; wa mã ughnᴉᴉ ankum minal lāhi min syai’in; inil hukmu illā lillāhi alaihi tawakkaltu wa alaihi fal yatawakkalil Mutawakkilūn68Wa lammā dakhalū min haisu amarahum abūhum mā kāna yughnᴉᴉ anhum minal lāhi min syai’in illā hājatan fᴉᴉ nafsi Ya’qūba qadāhā; wa innahū lazū ilmil limā allamnāhu wa lākinna aksaran nāsi lā ya’lamūn69Wa lammā dakhalū alā Yūsufa āwã ilaihi akhāhu qāla innĩ ana akhūka falā tabta’is bimā kānū ya’malūn70Falammā jahhazahum bijahāzihim ja’alas siqāyata fᴉᴉ rahli akhᴉᴉhi summa azzana mu’azzinun ayyatuhal’ᴉᴉru innakum lasāriqūn71Qālū wa aqbalū alaihim māzā tafqidūn72Qālū nafqidu suwā’al maliki wa liman jã’a bihᴉᴉ himlu ba’ᴉᴉrinw wa ana bihᴉᴉ za’ᴉᴉm73Qālū tallāhi laqad alimtum mā ji’na linufsida fil ardi wa mā kunnā sāriqᴉᴉn74Qālū famā jazã’u hũ in kuntum kāzibᴉᴉn75Qālū jazã’uhū manw wujida fᴉᴉ rahlihᴉᴉ fahuwa jazã’uh; kazālika najziz zālimᴉᴉn76Fabada-a bi-aw’iyatihim qabla wi’ã’i akhᴉᴉhi summas takhrajahā minw wi ã’i akhᴉᴉh; kazālika kidnā li Yūsuf; mā kāna liyākhuza akhāhu fᴉᴉ dᴉᴉnil maliki illã any yasyã’al lāh; narfa’u darajātim man nasyã’; wa fawqa kulli zᴉᴉ ilmin Alᴉᴉm77Qālū iny yasriq faqad saraqa akhul lahū min qabl; fa asarrahā Yūsufu fᴉᴉ nafsihᴉᴉ wa lam yubdihā lahum; qāla antum syarrum makānanw wallāhu a’lamu bimā tasifūn78Qālū yã ayyuhal Azᴉᴉzu inna lahũ aban syaikhan kabᴉᴉran fakhuz ahadanā makānahū innā narāka minal muhsinᴉᴉn79Qāla ma’āzal lāhi an nākhuza illā manw wajadnā matā’anā indahū innã izal lazālimūn80Falammas tay’asū minhu khalasū najiyyan qāla kabᴉᴉruhum alam ta’lamūn anna abākum qad akhaza alaikum mawsiqam minal lāhi wa min qablu mā farrattum fᴉᴉ Yūsufa falan abrahal arda hattā yāzana lĩ abĩ aw yahkumal lāhu lᴉᴉ wa huwa khairul hākimᴉᴉn81Irji’ũ ilã abᴉᴉkum faqūlū yã abānã innab naka saraq; wa mā syahidnã illā bimā alimnā wa mā kunnā lilghaibi hāfizᴉᴉn82Was’alil qaryatal latᴉᴉ kunnā fᴉᴉhā wal’ᴉᴉral latĩ aqbalnā fᴉᴉhā wa innā lasādiqūn83Qāla bal sawwalat lakum anfusukum amran fasabrun jamᴉᴉlun asal lāhu any yā tiyanᴉᴉ bihim jamᴉᴉ’ā; innahū Huwal Alᴉᴉmul Hakᴉᴉm84Wa tawallā anhum wa qāla yã asafā alā Yūsufa wabyaddat aynāhu minal huzni fahuwa kazᴉᴉm85Qālū tallāhi tafta’u tazkuru Yūsufa hattā takūna haradan aw takūna minal hālikᴉᴉn86Qāla innamã asykū bassᴉᴉ wa huznĩ ilal lāhi wa a’lamu minal lāhi mā lā ta’lamūn87Yā baniyyaz habū fatahassasū miny Yūsufa wa akhᴉᴉhi wa lā tai’asū mir rawhil lāhi innahū lā yai’asu mir rawhil lāhi illal qawmul kāfirūn88Falammā dakhalū alaihi qālū yã ayyuhal Azᴉᴉzu massanā wa ahlanad durru wa ji’nā bibidā timmuzjātin fa awfi lanal kaila wa tasaddaq alainā innal lāha yajzil mutasaddiqᴉᴉn89Qāla hal alimtum mā fa’altum bi Yūsufa wa akhᴉᴉhi iz antum jāhilūn90Qālū a innaka la anta Yūsufu qāla ana Yūsufu wa hāzã akhᴉᴉ qad mannal lāhu alainā innahū mai yattaqi wa yasbir fa innal lāha lā yudᴉᴉ’u ajral muhsinᴉᴉn91Qālū tallāhi laqad āsarakal lāhu alainā wa in kunnā lakhāti’ᴉᴉn92Qāla lā tasrᴉᴉba alaikumul yawma yaghfirul lāhu lakum wa Huwa arhamur rāhimᴉᴉn93Izhabū biqamᴉᴉsᴉᴉ hāzā fa alqūhu alā wajhi abᴉᴉ yāti basᴉᴉranw wātūnᴉᴉ bi ahlikum ajma’ᴉᴉn94Wa lammā fasalatil ᴉᴉru qāla abūhum innᴉᴉ la ajidu rᴉᴉha Yūsufa law lã an tufannidūn95Qālū tallāhi innaka lafᴉᴉ dalālikal qadᴉᴉm96Falammã an jã’albasyᴉᴉru alqāhu alā wajhihᴉᴉ fartadda basᴉᴉran qāla alam aqul lakum innĩ a’lamu minal lāhi mā lā ta’lamūn97Qālū yã abānas taghfir lanā zunūbanā innā kunnā khāti’ᴉᴉn98Qāla sawfa astaghfiru lakum Rabbĩ innahū Huwal Ghafūrur Rahᴉᴉm99Falammā dakhalū alā Yūsufa āwã ilaihi abawaiyhi wa qālad khulū Misra insyã’al lāhu āminᴉᴉn100Wa raf’a abawaihi alal arsyi wa kharrū lahū sujjadā; wa qāla yã abati hāza tāwᴉᴉlu ru’yāya min qablu qad ja’alahā Rabbᴉᴉ haqqā; wa qad ahsana bĩ iz akhrajanᴉᴉ minas sijni wa jã’a bikum minal badwi mim ba’di an nazaghasy Syaitānu bainᴉᴉ wa baina ikhwatᴉᴉ; inna Rabbᴉᴉ latᴉᴉful limā yasyã’; innahū Huwal Alᴉᴉmul Hakᴉᴉm101Rabbi qad ātaitanᴉᴉ minal mulki wa allamtanᴉᴉ min tāwᴉᴉlil ahādᴉᴉs; fāti ras samāwāti wal ardi Anta waliyyᴉᴉ fid dunyā wal Ākhirati tawaffanᴉᴉ muslimanw wa alhiqnᴉᴉ bissālihᴉᴉn102Zālika min ambã’il ghaibi nūhᴉᴉhi ilaika wa mā kunta ladaihim iz ajma’ũ amrahum wa hum yamkurūn103Wa mā aksarun nāsi wa law harasta bimu’minᴉᴉn104Wa mā tas’aluhum alaihi min ajr; in huwa illā zikrul lil’ālamᴉᴉn105Wa ka ayyim min Āyatin fis samāwāti wal ardi yamurrūna alaihā wa hum anhā mu’ridūn106Wa mā yu’minu aksaru hum billāhi illā wa hum musyrikūn107Afa aminũ an tātiya hum ghāsyiyatum min azābil lāhi aw tātiyahumus Sā’atu baghtatanw wa hum lā yasy’urūn108Qul hāzihᴉᴉ sabᴉᴉlĩ ad’ũ ilal lāh; alā basᴉᴉra tin ana wa manit taba’anᴉᴉ wa Subhānal lāhi wa mã ana minal musyrikᴉᴉn109Wa mã arsalnā min qablika illā rijālan nūhĩ ilaihim min ahlil qurā; afalam yasᴉᴉrū fil ardi fa yanzurū kaifa kāna āqibatul lazᴉᴉna min qablihim; wa la Dārul Ākhirati Khairul lillazᴉᴉnat taqaw; afalā ta’qilūn110Hattã izas tai’asar Rusulu wa zannũ annahum qad kuzibū jã’ahum nas runā fanujjiya man nasyã’u wa lā yuraddu bāsunna anil qawmil mujrimᴉᴉn111Laqad kāna fᴉᴉ qasasihim ibratul li ulil albāb; mā kāna hadᴉᴉsany yuftarā wa lākin tasdᴉᴉqal lazᴉᴉ baina yadihi wa tafsᴉᴉla kulli syai’inw wa hudanw wa rahmatal liqawminy yu’minūn Surat Ar Ra’d Latin Ayat 1-43 Bismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Alif-Lãm-Mĩm-Rā; tilka Āyātul Kitāb; wallazᴉᴉ unzila ilaika mir Rabbikal haqqu wa lākinna aksaran nāsi lā yu’minūn2Allāhul lazᴉᴉ raf’as samāwāti bighairi amadin tarawnahā summas tawā alal Arsyi wa sakhkharasy syamsa walqamara kulluny yajrᴉᴉ li ajalim musammā; yudabbirul amra yufassilil Āyāti la’allakum biliqã’i Rabbikum tūqinūn3Wa Huwal lazᴉᴉ maddal arda wa ja’ala fᴉᴉhā rawāsiya wa anhārā; wa min kullis samarāti ja’ala fᴉᴉhā zawjainis yaini Yughsyil lailan nahār; inna fᴉᴉ zālika la āyātil liqawminy yatafakkarūn4Wa fil ardi qita’um muta jāwirātunw wa jannātum min a’nābinw wa zar’unw wa nakhᴉᴉlun sinwānunw wa ghairu sinwāniny yusqā bimã’inw wāhid; wa nufaddilu ba’dahā alā ba’din fil-ukul; inna fᴉᴉ zālika la āyātil liqawminy ya’qilūn5Wa in ta’jab fa’ajabun qawluhum a-izā kunna turāban a-inna lafᴉᴉ khalqin jadᴉᴉd; ulã ikal lazᴉᴉna kafarū bi Rabbihim wa ulã’ikal aghlālu fĩ a’nāqihim wa ulã’ika Asyābun Nāri hum fᴉᴉhā khālidūn6Wa yasta’jilūnaka bis saiyi’ati qablal hasanati wa qad khalat min qablihimul masulāt; wa inna Rabbaka lazū maghfiratil linnāsi alā zulmihim wa inna Rabbaka lasyadᴉᴉdul iqāb7Wa yaqūlul lazᴉᴉna kafarū law lã unzila alaihi Āyatum mir Rabbih; innamã anta munzirunw wa likulli qawmin hād 8Allāhu ya’lamu mā tahmilu kullu unsā wa mā taghᴉᴉdul arhāmu wa mā tazdād, wa kullu syai’in indahū bimiqdār9Ālimul Ghaibi wasy syahādatil Kābᴉᴉrul Muta’āl10Sawã’um minkum man asarral qawla wa man jahara bihᴉᴉ wa man huwa mustakhfim billaili wa sāribum binnahār11Lahū mu’aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihᴉᴉ yahfazūnahū min amril lāh; innal lāha lā yughaiyiru mā biqawmin hattā yughaiyirū mā bianfusihim; wa izã arādal lāhu biqawmin sũ’an falā maradda lah; wa mā lahum min dūnihᴉᴉminw wāl12Huwal lazᴉᴉ yurᴉᴉkumul barqa khawfanw wa tama’anw wa yunsyi’us sahābas siqāl13Wa yusabbihur ra’du bihamdihᴉᴉ walmalã’ikatu min khᴉᴉfatihᴉᴉ wa yursilus sawā’iqa fa yusᴉᴉbu bihā mai yasyã’u wa hum yujādilūna fil lāhi wa Huwa syadᴉᴉdul mihāl14Lahū da’watul haqq; wallazᴉᴉna yad’ūna min dūnihᴉᴉ lā yastajᴉᴉbūna lahum bisyai’in illā kabāsiti kaffaihi ilal mã’i liyablugha fāhu wa mā huwa bibālighih; wa mā du’ã’ul kāfirᴉᴉna illā fᴉᴉ dalāl15Wa lillāhi yasjudu man fis samāwāti wal ardi taw anw wa karhanw wa zilāluhum bilghuduwwi wal āsāl16Qul mar Rabbus samāwāti wal ard; qulillāh; qul afattakhaztum min dūnihĩ awliyã’a lā yamlikūna li anfusihim naf’anw wa lā darrā; qul hal yastawil a’mā wal basᴉᴉru am hal tastawiz zulumātu wannūr; am ja’alū lillāhi syurakã’a khalaqū kakhalqihᴉᴉ fatasyā bahal khalqu alaihim; qulil lāhu Khāliqu kulli syai’inw wa Huwal Wāhidul Qahhar17Anzala minas samã’i mã’an fasālat awdiyatum biqadarihā fahtamalas sailu zabadar rābiyā; wa mimmmā yūqidūna alaihi fin nārib tighã’a bilyatin aw matā’in zabadum misluh; kazālika yadribul lāhul haqqa wal bātil; fa ammaz zabadu fa yazhabu jufã’ā; wa ammā mā yanfa’un nāsa fa yamkusu fil ard; kazālika yadribul lāhul amsāl18Lillazᴉᴉnas tajābū lirabbihimul husnā; wallazᴉᴉna lam yastajᴉᴉbū lahū law anna lahum mā fil ardi jamᴉᴉ’anw wa mislahū ma’ahū laftadaw bih; ulã’ika lahum sũ’ul hisāb; wa ma’wāhum Jahannamu wa bi’sal mihād19Afamai ya’lamu annamã unzila ilaika mir Rabbikal haqqu kaman huwa a’mā; innamā yatazakkaru ulul albāb20Allazᴉᴉna yūfūna bi’ahdil lāhi wa lā yanqu dūnal mᴉᴉsāq21Wallazᴉᴉna yasilūna mã amaral lāhu bihᴉᴉ ai yūsala wa yakhsyawna Rabbahum wa yakhāfūna sũ’al hisāb22Wallazᴉᴉna sabarub tighã’a Wajhi Rabbihim wa aqāmus Salāta wa anfaqū mimmā razaqnāhum sirranw wa alāniyatanw wa yadra’ūna bilhasanatis saiyi’ata ulã’ika lahum uqbad dār23Jannātu adiny yadkhu lūnahā wa man salaha min ābã’ihim wa azwājihim wa zurriyyātihim walmalã’i katu yadkhulūna alaihim min kulli bāb24Salāmun alaikum bimā sabartum; fani’ma uqbad dār25Wallazᴉᴉna yanqudūna Ahdal lāhi mim ba’di mᴉᴉsāqihᴉᴉ wa yaqta’ūna mã amaral lāhu bihĩ ai yūsala wa yufsidūna fil ardi ulã’ika lahumul la’natu wa lahum sũ’ud dār26Allāhu yabsutur rizqa limai yasyã’u wa yaqdir; wa farihū bilhayātid dunyā wa mal hayātud dunya fil Ākhirati illā matā’27Wa yaqūlul lazᴉᴉna kafarū law lã unzila alaihi Āyatum mir Rabbih; qul innal lāha yudillu mai yasyā’u wa yahdĩ ilaihi man anāb28Allazᴉᴉna āmanū wa tatma’innu qulūbuhum bizikril lāh; alā bizikril lāhi tatma’innul qulūb29Allazᴉᴉna āmanū wa a’amilus sālihāti tūbā lahum wa husnu ma āb30Kazālika arsalnāka fĩ ummatin qad khalat min qablihã umamul litatluwa alaihimul lazĩ awhainã ilaika wa hum yakfurūna bir Rahmãn; qul Huwa Rabbᴉᴉ lã ilāha illā Huwa alaihi tawakkaltu wa ilaihi matāb31Wa law anna Qurānan suyyirat bihil jibālu aw qutti’at bihil ardu aw kullima bihil mawtā; bal lillāhil amru jamᴉᴉ’ā; afalam yai’asil lazᴉᴉna āmanũ al law yasyã ullāhu lahadan nāsa jamᴉᴉ’ā; wa lā yazālul lazᴉᴉna kafarū tusᴉᴉbuhum bimā sana’ū qāri’atun aw tahullu qarᴉᴉbam min dārihim hatta ya’tiya wa’dul lāh; innal lāha lā yukhliful mᴉᴉ’ād 32Wa laqadis tuhzi’a bi Rusulim min qablika fa amlaitu lillazᴉᴉna kafarū summa akhaztuhum fakaifa kāna iqāb33Afaman Huwa qã’imun alā kulli nafsim bimā kasabat; wa ja’alū lillāhi syurakã’a qul samūhum; am tunabbi’ūna hū bimā lā ya’lamu fil ardi; am bizāhirim minal qawl; bal zuyyina lillazᴉᴉna kafarū makruhum wa suddū anis sabᴉᴉl; wa mai yudlilil lāhu famā lahū min hād;34Lahum azābun fil hayātid dunyā wa la’azābul Ākhirati asyaq, wa mā lahum minal lāhi min-wāq35Masalul Jannatil latᴉᴉ wu’idal muttaqūna tajrᴉᴉ min tahtihal anhāru ukuluhā dã’imunw wa zilluhā; tilka uqbal lazᴉᴉnat taqaw wa uqbal kafirᴉᴉnan Nār36Wallazᴉᴉna ātainā humul Kitāba yafrahūna bimā unzila ilaika wa minal Ahzābi mai yunkiru ba’dah; qul innamā umirtu an a’budal lāha wa lã usyrika bih; ilaihi ad’ū wa ilaihi māb37Wa kazālika anzalnāhu hukman Arabiyyā; wa la’init taba’ta ahwã ahum ba’da mā jã’aka minal ilmi mā laka minal lāhi minw waliyinw wa lā wāq38Wa laqad arsalnā Rusulam min qablika wa ja’alnā lahum azwājanw wa zurriyyah; wa mā kāna lirasūlin ai ya’tiya bi āyatin illā bi iznil lāh; likulli ajalin kitāb39Yamhul lāhu mā yasyã’u wa yusbitu wa indahũ ummul Kitāb40Wa im mā nurriyannaka ba’dal lazᴉᴉ na’iduhum aw nata waffayannaka fa innamā alaikal balāghu wa alainal hisāb41Awalam yaraw annā na’til arda nanqusuhā min atrāfihā; wallāhu yahkumu lā mu’aqqiba lihukmih; wa Huwa sarᴉᴉ’ul hisāb42Wa qad makaral lazᴉᴉna min qablihim falillāhil makru jamᴉᴉ’ā; ya’lamu mā taksibu kullu nafs; wa sa ya’lamul kuffāru liman uqbad dār43Wa yaqūlul lazᴉᴉna kafarū lasta mursalā; qul kafā billāhi syahᴉᴉdam bainᴉᴉ wa bainakum wa man indahū ilmul Kitāb Surat Ibrahim Latin Ayat 1-52 Bismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Alif-Lãm-Rā; Kitābun anzalnāhu ilaika litukhrijan-nāsa minaz zulumāti ilan nūri bi-izni Rabbihim ilā sirātil Azᴉᴉzil Hamᴉᴉd2Allāhil lazᴉᴉ lahū mā fis samāwāti wa mā fill ard; wa wailul lilkāfirᴉᴉna min azābin syadᴉᴉd3Allazᴉᴉna yastahibbū nal hayātad dunyā alal ākhirati wa yasuddūna ansabᴉᴉlil lāhi wa yabghūnahā iwajā; ulã ika fᴉᴉ dalālin ba’ᴉᴉd4Wa mã arsalnā mir Rasūlin illā bilisāni qawmihᴉᴉ liyubaiyina lahum fa yudillul lāhu mai yasyã’u wa yahdᴉᴉ mai yasyã’; wa Huwal Azᴉᴉzul Hakᴉᴉm5Wa laqad arsalnā Mūsā bi Āyātinā an akhrij qawmaka minaz zulumāti ilan nūri wa zak kirhum bi ayyāmil lāh; inna fᴉᴉ zālika la āyātil likulli sabbārin syakūr6Wa iz qāla Mūsā liqawmihiz kurū ni’matal lāhi alaikum iz anjākum min Āli Fir’awna yasūmū nakum sũ’al azābi wa yuzabbihūna abnã’akum wa yastahyūna nisã’akum; wa fᴉᴉ zālikum balã’un mir Rabbikum azᴉᴉm7Wa iz ta azzana Rabbukum la’in syakartum la azᴉᴉdannakum wa la’in kafartum inna azābᴉᴉ lasyadᴉᴉd8Wa qāla Mūsã in takfurũ antum wa man fil ardi jamᴉᴉ’an fa innal lāha la Ghaniyyun Hamᴉᴉd9Alam ya’tikum naba’ul lazᴉᴉna min qablikum qawmi Nūhinw wa Ādinw wa Samūd, wallazᴉᴉna mim ba’dihim; lā ya’lamuhum illallāh; jã’at hum Rusuluhum bilbaiyināti faraddũ aydiyahum fᴉᴉe afwāhihim wa qālũ innā kafarnā bimã ursiltum bihᴉᴉ wa innā lafᴉᴉ syakkim mimmā tad’ūnanã ilaihi murᴉᴉb10Qālat Rusuluhum afillāhi syakkun fātiris samāwāti wal ardi yad’ūkum liyaghfira lakum min zunūbikum wa yu’akhirakum ilã ajalin musammā; qālū in antum illā basyarum mislunā turᴉᴉdūna an tasuddūnā ammā kāna ya’budu ābã’unā fa’tūnā bi sultānin mubᴉᴉn11Qālat lahum Rusuluhum in nahnu illā basyarum mislukum wa lākinnal lāha yamunnu alā mai yasyã’u min ibādihᴉᴉ wa mā kāna lanã an na’tiyakum bisul tānin illā bi iznil lāh; wa alal lāhi falyatawakkalil mu’minūn12Wa mā lanā allā natawakkala alal lāhi wa qad hadānā subulanā; wa lanasbiranna alā mã āzaitumūnā; wa alal lāhi falyatawakkalil mutawakkilūn13Wa qālal lazᴉᴉna kafarū li Rusulihim lanukhrijanna kum min ārdinã aw la ta’ūdunna fᴉᴉ millatinā fa awhã ilaihim Rabbuhum lanuhlikannaz zālimᴉᴉn14Wa lanuskinan nakumul arda min ba’dihim; zālika liman khāfa maqāmᴉᴉ wa khāfa wa’ᴉᴉd15Wastaftahū wa khāba kullu jabbārin anᴉᴉd16Minw warã’ihᴉᴉ jahannamu wa yusqā min mã’in sadᴉᴉd17Yatajarra’uhū wa lā yakādu yusᴉᴉghuhū wa ya’tᴉᴉhil mawtu min kulli makāninw wa mā huwa bimaiyitinw wa minw warã’ihᴉᴉ azābun ghalᴉᴉz18Masalul lazᴉᴉna kafarū bi Rabbihim; a’māluhum karamādinisy taddat bihir rᴉᴉhu fᴉᴉ yawmin āsifin; lā yaqdirūna mimmā kasabū alā syai’; zālika huwad dalālul ba’ᴉᴉd19Alam tara annal lāha khalaqas samāwāti wal arda bilhaqq; iny yasya yuzhibkum wa ya’ti bikhalqin jadᴉᴉd20Wa mā zālika alal lāhi bi azᴉᴉz21Wa barazū lillāhi jamᴉᴉ’an faqālad du’afã’u lil lazᴉᴉnas takbarũ innā kunnā lakum taba’an fahal antum mughnūna annā min azābil lāhi min syai’; qālū law hadānal lāhu la hadaynākum sawã’un alainã ajazi’nā am sabarnā mā lanā min mahᴉᴉs22Wa qālasy Syaitānu lammā qudiyal amru innal lāha wa’adakum wa’dal haqqi wa wa’attukum fa akhlaftukum wa mā kāna liya alaikum min sultānin illã an da’awtukum fastajabtum lᴉᴉ falā talūmūnᴉᴉ wa lūmũ anfusakum mã ana bimusrikhikum wa mã antum bimusrikhiyya innᴉᴉ kafartu bimã asyraktumūni min qabl; innaz zālimᴉᴉna lahum azābun alᴉᴉm23Wa udkhilal lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti Jannātin tajrᴉᴉ min tahtihal anhāru khālidᴉᴉna fᴉᴉhā bi izni Rabbihim tahiyyatuhum fᴉᴉha salām24Alam tara kaifa darabal lāhu masalan kalimatan taiyibatan kasyajaratin taiyibatin asluhā sābitunw wa far’uhā fis samã’25Tu’tᴉᴉe ukulahā kulla hᴉᴉnim bi izni Rabbihā; wa yadribul lāhul amsāla linnāsi la’allahum yatazak karūn26Wa masalu kalimatin khabᴉᴉsatin kasyajaratin khabᴉᴉ satinij tussat min fawqil ardi mā lahā min qarār27Yusabbitul lāhul lazᴉᴉna āmanū bilqawlis sābiti fil hayātid dunyā wa fil Ākhirati wa yudillul lāhuz zālimᴉᴉn; wa yaf’alul lāhu mā yasyã’28Alam tara ilal lazᴉᴉna baddalū ni’matal lāhi kufranw wa ahallū qawmahum dāral bawār29Jahannama yaslawnahā wa bi’sal qarār30Wa ja’alū lillāhi andādal liyudillū an sabᴉᴉlih; qul tamatta’ū fa innā masᴉᴉrakum ilan Nār31Qul li’ibādiyal lazᴉᴉna āmanū yuqᴉᴉmus Salāta wa yunfiqū mimmā razaqnāhum sirranw wa alāniyatam min qabli any yātiya Yawmul lā bai’un fᴉᴉhi wa lā khilāl32Allāhul lazᴉᴉ khalaqas samāwāti wal arda wa anzala minas samã’i mã’an fākhraja bihᴉᴉ minas samarāti rizqal lakum wa sakhkhara lakumul fulka litajriya fil bahri bi amrihᴉᴉ wa sakhkhara lakumul anhār33Wa sakhkhara lakumusy syamsa walqamara dã’ibaini wa sakhkhara lakumul laila wannahār34Wa ātākum min kulli mā sa altumūh; wa in ta’uddū ni’matal lāhi lā tuhsūhā; innal insāna lazalū mun kaffār35Wa iz qāla Ibrāhᴉᴉmu Rabbij al hāzal balada āminanw wajnubnᴉᴉ wa baniyya an na’budal asnām36Rabbi innahunna adlalna kasᴉᴉram minan nāsi faman tabi’anᴉᴉ fa innahū minnᴉᴉ wa man asānᴉᴉ fa innaka Ghafūrur Rahᴉᴉm37Rabbanã innᴉᴉe askantu min zurriyyatᴉᴉ biwādin ghairi zᴉᴉ zar’in inda Baitikal Muharrami Rabbanā liyuqᴉᴉmus Salāta faj’al af’idatam minan nāsi tahwᴉᴉe ilaihim warzuqhum minas samarāti la’allahum yasykurūn38Rabbanã innaka ta’lamu mā nukhfᴉᴉ wa mā nu’lin; wa mā yakhfā alal lāhi min syai’in fil ardi wa lā fis samã’39Alhamdu lillāhil lazᴉᴉ wahaba lᴉᴉ alal kibari Ismā’ᴉᴉla wa Isyāq; inna Rabbᴉᴉ lasamᴉᴉ’ud du’ã40Rabbij alnᴉᴉ muqᴉᴉmas Salāti wa min zurriyyatᴉᴉ Rabbanā wa taqabbal du’ã’41Rabbanagh fir lᴉᴉ wa liwālidaiya wa lilmu’minᴉᴉna Yawma yaqūmul hisāb42Wa lā tahsabannal lāha ghāfilan ammā ya’maluz zālimūn; innamā yu’akh khiruhum li Yawmin tasykhasu fᴉᴉhil absār43Muhti’ᴉᴉna muqni’ᴉᴉ ru’ūsihim lā yartaddu ilaihim tarfuhum wa af’idatuhum hawã’44Wa anzirin nāsa Yawma yātᴉᴉhimul azābu fa yaqūlul lazᴉᴉna zalamū Rabbanã akhkhirnã ilã ajalin qarᴉᴉbin nujib da’wataka wa nattabi ir Rusul; awalam takūnũ aqsamtum min qablu mā lakum min zawāl45Wa sakantum fᴉᴉ masākinil lazᴉᴉna zalamũ anfusahum wa tabaiyana lakum kaifa fa’alnā bihim wa darabnā lakumul amsāl46Wa qad makarū makrahum wa indal lāhi makruhum wa in kāna makruhum litazūla minhul jibāl47Falā tahsabannal lāha mukhlifa wa’dihᴉᴉ Rusulah; innal lāha azᴉᴉzun zuntiqām48Yawma tubaddalul ardu ghairal ardi wassamāwātu wa barazū lillāhil Wāhidil Qahhār49Wa taral mujrimᴉᴉna Yawma izim muqarranᴉᴉna filasfād50Sarābᴉᴉluhum min qatirāninw wa taghsyā wujūhahumun Nār51Liyajziyal lāhu kulla nafsim mā kasabat; innal lāha sarᴉᴉ’ul hisāb52Hāza balāghul linnāsi wa liyunzarū bihᴉᴉ wa liya’lamũ annamā Huwa Illāhunw Wāhidunw wa liyaz zakkara ulul albāb Bacaan Al Qur’an Juz 23 Latin dimulai dari surat Yasin ayat 23 dan selesai pada surat Az Zumar ayat 31. Juz 23 latin ini terdiri dari surat Yasin ayat 28-83, As Saffat, Shad dan surat Az Zumar ayat daftar urutan Juz 23 Rahmānir Rahᴉᴉm 28Wa mã anzalnā alā qawmihᴉᴉ mim ba’dihᴉᴉ min jundim minas-samã’i wa mā kunnā munzilᴉᴉn29In kānat illā saihatanw wāhidatan fa-izā hum khāmidūn30Yā hasratan alal ibãd; mā ya’tᴉᴉhim mir Rasūlin illā kānū bihᴉᴉ yastahzi ūn31Alam yaraw kam ahlak nā qablahum minal qurūni annahum ilaihim lā yarji’ūn32Wa in kullul lammā jamᴉᴉ’ul-ladainā muhdarūn33Wa Āyatul lahumul ardul maitatu ahyaināhā wa akhrajnā minhā habban faminhu ya’kulūn34Wa ja’alnā fᴉᴉhā jannātim min nakhᴉᴉlinw wa a’nābinw wa fajjarnā fᴉᴉha minal uyūn35Li ya’kulū min samarihᴉᴉ wa mā amilat-hu aidᴉᴉhim; afalā yasykurūn36Subhānal lazᴉᴉ khalaqal azwāja kullahā mimmā tumbitul ardu wa min anfusihim wa mimmā lā ya’lamūn37Wa Āyatul lahumul lailu naslakhu minhun nahāra fa-izā hum muzlimūn38Wasy-syamsu tajrᴉᴉ limustaqarril lahā; zālika taqdᴉᴉrul Azᴉᴉzil Alᴉᴉm39Walqamara qaddarnāhu manāzila hattā āda kal’ur jūnil qadᴉᴉm40Lasy syamsu yambaghᴉᴉ lahã an tudrikal qamara walal lailu sābiqun nahār; wa kullun fᴉᴉ falaki yasbahūn41Wa Āyatul lahum annā hamalnā zurriyatahum fil fulkil masyhūn42Wa khalaqnā lahum mim-mislihᴉᴉ mā yarkabūn43Wa in nasyā nughriqhum falā sarᴉᴉkha lahum wa lā hum yunqazūn44Illā rahmatam minnā wa matā’an ilā hᴉᴉn45Wa izā qᴉᴉla lahumuttaqū mā baina aidᴉᴉkum wa mā khalfakum la’allakum turhamūn46Wa mā ta’tᴉᴉhim min āyatim min Āyāti Rabbihim illā kānū anhā mu’ridᴉᴉn47Wa izā qᴉᴉla lahum anfiqū mimmā razaqakumul lāhu qālal lazᴉᴉna kafarū lillazᴉᴉna āmanũ anut’imu mal-law yasyã’ul lāhu at’amahũ in antum illā fᴉᴉ dalālim mubᴉᴉn48Wa yaqūlūna matā hāzal wa’du in kuntum sādiqᴉᴉn49Mā yanzurūna illā saihatanw wāhidatan ta’khuzuhum wa hum yakhissimūn50Falā yastatᴉᴉ’ūna taw siyatanw-wa lã ilã ahlihim yarji’ūn51Wa nufikha fis-sūri faizā hum minal ajdāsi ilā Rabbihim yansilūn52Qālū yā wailanā mam ba’asanā mim marqadinā; hāza mā wa’adar Rahmanu wa sadaqal mursalūn53In kānat illā saihatanw wāhidatan fa-izā hum jamᴉᴉ’ul ladainā muhdarūn54Fal-Yawma lā tuzlamu nafsun syai’anw-wa lā tujzawna illā mā kuntum ta’malūn55Inna Asyābal jannatil Yawma fᴉᴉ syughulin fākihūn56Hum wa azwājuhum fᴉᴉ zilālin alal arã’iki muttaki’ūn57Lahum fᴉᴉhā fākiha tunw-wa lahum mā yadda’ūn58Salāmun qawlam mir Rabbir Rahᴉᴉm59Wamtāzul Yawma ayyuhal mujrimūn60Alam a’had ilaikum yā Banĩ Ādama al-lā ta’budusy Syaitāna innahū lakum aduwwum mubᴉᴉn61Wa ani’budūnᴉᴉ; hāzā Sirātum Mustaqᴉᴉm62Wa laqad adalla minkum jibillan kasᴉᴉrā; afalam takūnū ta’qilūn63Hāzihᴉᴉ Jahannamul latᴉᴉ kuntum tū’adūn64Islawhal Yawma bimā kuntum takfurūn65Al-Yawma nakhtimu alã afwāhihim wa tukallimunã aidᴉᴉhim wa tasyhadu arjuluhum bimā kānū yaksibūn66Wa law nasyã’u lata masna alã aiyunihim fasta baqus-sirāta fa-annā yubsirūn67Wa law nasyã’u lamasakhnāhum alā makānatihim famas-tatā’ū mudiyyanw-wa lā yarji’ūn68Wa man nu ammirhu nunakkisyu fil-khalq; afalā ya’qilūn69Wa mā allamnāhusy syi’ra wa mā yambaghᴉᴉ lah; in huwa illā zikrunw-wa Qur-ānum mubᴉᴉn70Liyunzira man kāna haiyanw-wa yahiqqal qawlu alal-kāfirᴉᴉn71Awalam yaraw annā khalaqnā lahum mimmā amilat aidᴉᴉnã an’āman fahum lahā mālikūn72Wa zallalnāhā lahum faminhā rakūbuhum wa minhā ya’kulūn73Wa lahum fᴉᴉhā manā fi’u wa masyārib; afalā yasykurūn74Wattakhazū min dūnil lāhi ālihatal la’allahum yunsarūn75Lā yastatᴉᴉ’ūna nasrahum wa hum lahum jundum muhdarūn76Falā yahzunka qawluhum; innā na’lamu mā yusirrūna wa mā yu’linūn77Awalam yaral insānu annā khalaqnāhu min nutfatin fa-izā huwa khasᴉᴉmum mubᴉᴉn78Wa daraba lanā maslanw-wa nasiya khalqahū qāla mai-yuhyil’izāma wa hiya ramᴉᴉm79Qul yuh yᴉᴉhal lazĩ ansya ahã awwala marrah; wa Huwa bikulli khalqin Alᴉᴉm80Allazᴉᴉ ja’ala lakum minasy syajaril akhdari nāran fa-izã antum minhu tūqidūn81Awa laisal lazᴉᴉ khalaqas samāwāti wal arda biqādirin alã ai-yakhluqa mislahum; balā wa Huwal Khallāqul Alᴉᴉm82Innamā amruhũ izã arāda syai’an ai-yaqūla lahū kun fa-yakūn83Fa Subhānal lazᴉᴉ biyadihᴉᴉ malakūtu kulli syai-inw-wa ilaihi turja’ūnBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Wassãffāti saffā2Fazzājirāti zajrā3Fattāliyāti Zikrā4Inna Illāhakum la Wāhid5Rabbus samāwāti wal ardi wa mā bainahumā wa Rabbul masyāriq6Innā zaiyannas samã ad dunyā bizᴉᴉnatinil kawākib7Wa hifzam min kulli Syaitānim mārid8Lā yassamma ūna ilal mala il a’alā wa yuqzafūna min kulli jānib9Duhūranw wa lahum azābunw wāsib10Illā man khatifal khatfata fa atba’ahū syihābun sāqib11Fastaftihim ahum asyaddu khalqan am man khalaqnā; innā khalaqnāhum min tᴉᴉnil lāzib12Bal’ajibta wa yaskharūn13Wa izā zukkirū lā yazkurūn14Wa izā ra aw Āyatany yastaskhirūn15Wa qālũ in hāzā illā sihrum mubᴉᴉn16A-izā mitnā wa kunnā turābanw wa izāman a innā lamab’ūsūn17Awa ābā’unal awwalūn18Qul na’am wa antum dākhirūn19Fa innamā hiya zajra tunw wāhidatun fa izā hum yanzurūn20Wa qālū yā wailanā hāzā Yawmud-Dᴉᴉn21Hāzā Yawmul Faslil lazᴉᴉ kuntum bihᴉᴉ tukazibūn22Uhsyurul lazᴉᴉna zalamū wa azwājahum wa mā kānū ya’budūn23Min dūnil lāhi fahdūhum ilā sirātil Jahᴉᴉm24Wa qifūhum innahum mas’ūlūn25Mā lakum lā tanāsarūn26Bal humul Yawma mustaslimūn27Wa aqbala ba’duhum alā ba’diny yatasã’alūn28Qālũ innakum kuntum tātūnanā anil yamᴉᴉn29Qālū bal lam takūnū mu’minᴉᴉn30Wa mā kāna lanā alaikum min sultānim bal kuntum qawman tāghᴉᴉn31Fahaqqa alainā qawlu Rabbinã innā lazã’iqūn32Fa aghwainākum innā kunnā ghāwᴉᴉn33Fa innahum Yawma’izin fil’azābi musytarikūn34Innā kazālika naf’alu bil mujrimᴉᴉn35Innahum kānũ izā qᴉᴉla lahum lã ilāha illal lāhu yastakbirūn36Wa yaqūlūna a’innā latārikũ ālihatinā lisyā’irim majnūn37bal jã’a bilhaqqi wa saddaqal mursalᴉᴉn38Innakum lazã’iqul azābil alᴉᴉm39Wa mā tujzawna illā mā kuntum ta’malūn40Illā ibādal lāhil mukhlasᴉᴉn41Ulã’ika lahum rizqum ma’lūm42Fa wākihu wa hum mukramūn43Fᴉᴉ jannātin Na’ᴉᴉm44Alā sururim mutaqā bilᴉᴉn45Yutāfu alaihim bikāsim mim ma’ᴉᴉn46Baidã’a laz zatil lisy syāribᴉᴉn47Lā fᴉᴉhā ghawlunw wa lā hum anhā yunzafūn48Wa indahum qāsirātut tarfi ᴉᴉn49Ka annahunna baidum maknūn50Fa aqbala ba’duhum alā badiny yatasã alūn51Qāla qã’ilum minhum innᴉᴉ kāna lᴉᴉ qarᴉᴉn52Yaqūlu a innaka laminal musaddiqᴉᴉn53A-izā mitnā wa kunnā turābanw wa izāman a innā lamadᴉᴉnūn54Qāla hal antum muttali’ūn55Fattala’a fara āhu fᴉᴉ sawã’il Jahᴉᴉm56Qāla tallāhi in kitta laturdᴉᴉn57Wa law lā ni’matu Rabbᴉᴉ lakuntu minal muhdarᴉᴉn58Afamā nahnu bimaiyitᴉᴉn59Illa mawtatanal ūla wa mā nahnu bimu’azzabᴉᴉn60Inna hāzā lahuwal fawzul azᴉᴉm61Limisli hāza falya’ma lil āmilūn62Azālika khairun nuzulan am syajaratuz Zaqqūm63Innā ja’alnāhā fitnatal lizzālimᴉᴉn64Innahā syajaratun takhruju fĩ aslil Jahᴉᴉm65Tal’uhā ka annahū ru’ūsusy Syayātᴉᴉn66Fa innahum la ākilūna minhā famāli’ūna minhal butūn67Summa inna lahum alaihā lasyawbam min hamᴉᴉm68Summa inna marji’ahum la ilal Jahᴉᴉm69Innahum alfaw ābã’ahum dãllᴉᴉn70Fahum alā āsārihim yuhra’ūn71Wa laqad dalla qablahum aksarul awwalᴉᴉn72Wa laqad arsalnā fᴉᴉhim munzirᴉᴉn73Fanzur kaifa kāna āqibatul munzarᴉᴉn74Illā ibādal lāhil mukhlasᴉᴉn75Wa laqad nādānā Nūhun falani’mal mujᴉᴉbūn76Wa najjaināhu wa ahlahū minal karbil azᴉᴉm77Wa ja’alnā zurriyyatahū hummul bāqᴉᴉn78Wa taraknā alaihi fil ākhirᴉᴉn79Salāmun alā Nūhin fil ālamᴉᴉn80Innā kazālika najzil muhsinᴉᴉn81Innahū min ibādinal mu’minᴉᴉn82Summa aghraqnal ākharᴉᴉn83Wa inna min syᴉᴉ’atihᴉᴉ la Ibrāhᴉᴉm84Iz jã’a Rabbahū bi qalbin salᴉᴉm85Iz qāla li abᴉᴉhi wa qawmihᴉᴉ māzā ta’budūn86A’ifkan ālihatan dūnal lāhi turᴉᴉdūn87Famā zannukum bi Rabbil’ālamᴉᴉn88Fanazara nazratan finnujūm89Faqāla innᴉᴉ saqᴉᴉm90Fatawallaw anhu mudbirᴉᴉn91Farāgha ilã ālihatihim faqāla alā tākulūn92Mā lakum lā tantiqūn93Farāgha alaihim darbam bilyamᴉᴉn94Fa aqbalũ ilaihi yaziffūn95Qāla ata’budūna mā tanhitūn96Wallāhu khalaqakum wa mā ta’malūn97Qālub nū lahū bun yānan fa alqūhu fil jahᴉᴉm98Fa arādū bihᴉᴉ kaidan faja alnāhumul asfalᴉᴉn99Wa qāla innᴉᴉ zāhibun ilā Rabbᴉᴉ sa yahdᴉᴉn100Rabbi hab lᴉᴉ minas sālihᴉᴉn101Fabasysyarnāhu bighulāmin halᴉᴉm102Falamma balagha ma’a hus sa’ya qāla yā buniya innĩ arā fil manāmi annĩ azbahuka fanzur māzā tarā; qāla yã abatif al mā tu’maru satajidunᴉᴉ in syã’allāhu minas sābirᴉᴉn103Falammã aslamā wa tallahū liljabᴉᴉn104Wa nādaināhu ai yãa Ibrahᴉᴉm105Qad saddaqtar ru’yā; innā kazālika najzil muhsinᴉᴉn106Inna hāzā lahuwal balã’ul mubᴉᴉn107Wa fadaināhu bizibhin azᴉᴉm108Wa taraknā alaihi fil ākhirᴉᴉn109Salāmun alã Ibrāhᴉᴉm110Kazālika najzil muhsinᴉᴉn111Innahū min ibādinal mu’minᴉᴉn112Wa basysyarnāhu bi Isyāqa Nabiyam minas sālihᴉᴉn113Wa bāraknā alaihi wa alã Isyāq; wa min zurriyya tihimā muhsinunw wa zālimul linafsihᴉᴉ mubᴉᴉn114Wa laqad mananna alā Mūsā wa Hārūn115Wa najjaināhumā wa qawmahumā minal karbil azᴉᴉm116Wa nasarnāhum fakānū humul ghālibᴉᴉn117Wa ātaināhumal Kitābal mustabᴉᴉn118Wa hadaināhumus Sirātal Mustaqᴉᴉm119Wa taraknā alaihimā fil ākhirᴉᴉn120Salāmun alā Mūsā wa Hārūn121Innā kazālika najzil muhsinᴉᴉn122Innahumā min ibādinal mu’minᴉᴉn123Wa inna Ilyāsa laminal mursalᴉᴉn124Iz qāla liqawmihĩ alā tattaqūn125Atad’ūna Ba’lanw wa tazarūna ahsanal khāliqᴉᴉn126Allāha Rabbakum wa Rabba ābã’ikumul awwalᴉᴉn127Fakazzabūhu fa inna hum lamuhdarūn128Illā ibādal lāhil mukhlasᴉᴉn129Wa taraknā alaihi fil ākhirᴉᴉn130Salāmun alã Ilyāsᴉᴉn131Innā kazālika najzil muhsinᴉᴉn132Innahū min ibādinal mu’minᴉᴉn133Wa inna Lūtal laminal mursalᴉᴉn134Iz najjaināhu wa ahlahũ ajma’ᴉᴉn135Illā ajūzan fil ghābirᴉᴉn136Summa dammarnal ākharᴉᴉn137Wa innakum latamurrūna alaihim musbihᴉᴉn138Wa billail; afalā ta’qilūn139Wa inna Yūnusa laminal mursalᴉᴉn140Iz abaqa ilal fulkil masy hūn141Fasāhama fakāna minal mudhadᴉᴉn142Faltaqamahul hūtu wa huwa mulᴉᴉm143Falaw lã annahū kāna minal musabbihᴉᴉn144Lalabisa fᴉᴉ batnihĩ ilā Yawmi yub’asūn145Fanabaznāhu bil’arã’i wa huwa saqᴉᴉm146Wa ambatnā alaihi syajaratam mai yaqtᴉᴉn147Wa arsalnāhu ilā mi’ati alfin aw yazᴉᴉdūn148Fa āmanū famatta’ nāhum ilā hᴉᴉn149Fastaftihim ali Rabbikal banātu wa lahumul banūn150Am khalaqnal malã’i kata ināsanw wa hum syāhidūn151Alã innahum min ifkihim la yaqūlūn152Waladal lāhu wa innahum lakāzibūn153Astafal banāti alal banᴉᴉn154Mā lakum kaifa tahkumūn155Afalā tazakkarūn156Am lakum sultānum mubᴉᴉn157Fātū bi Kitābikum in kuntum sādiqᴉᴉn158Wa ja’alū bainahū wa bainal jinnati nasabā; wa laqad alimatil jinnatu innahum lamuhdarūn159Subhānal lāhi ammā yasifūn160Illā ibādal lāhil mukhlasᴉᴉn161Fa innakum wa mā ta’budūn162Mã antum alaihi bi fãtinᴉᴉn163Illā man huwa sālil jahᴉᴉm164Wa mā minnã illā lahū maqāmun ma’lūm165Wa innā lanah nus sāffūn166Wa innā lanah nul musabbihūn167Wa in kānū la yaqūlūn168Law anna indanā zikram minal awwalᴉᴉn169Lakunna ibādal lāhil mukhlasᴉᴉn170Fakafarū bihᴉᴉ fasawfa ya’lamūn171Wa laqad sabaqat Kalimatunā li’ibādinal mursa lᴉᴉn172Innā hum lahumul mansūrūn173Wa inna jundana lahumul ghālibūn174Fatawalla anhum hatta hᴉᴉn175Wa absirhum fasawfa yubsirūn176Afabi’azābinā yasta’jilūn177Fa izā nazala bisāhatihim fasã’a sabāhul munzarᴉᴉn178Wa tawalla anhum hattā hᴉᴉn179Wa absir fasawfa yubsirūn180Subhāna Rabbika Rabbil izzati amma yasifūn181Wa salāmun alalmursalᴉᴉn182Walhamdu lillāhi Rabbil ālamᴉᴉnBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Sãd; wal-Qur-āni ziz zikr2Balil lazᴉᴉna kafarū fᴉᴉ izzatinw wa syiqāq3Kam ahlaknā min qablihim min qarnin fanādaw wa lāta hᴉᴉna manās4Wa ajibũ an jã’a hum munzirum minhum wa qālal kāfirūna hāzā sāhirun kazzāb5Aja’alal ālihata Ilāhanw Wāhidan inna hāzā lasyai’un ujāb6Wantalaqal mala-u minhum anim syū wasbirū alã ālihatikum innna hāzā lasyai uny yurād7Mā sami’nā bihāzā fil millatil ākhirati in hāzã illakh tilāq8A-unzila alaihiz zikru min baininā; bal hum fᴉᴉ syakkin min Zikrᴉᴉ bal lammā yazūqū azāb9Am’indahum khazã inu rahmati Rabbikal Azᴉᴉzil Wahhab10Am lahum mulkus samāwāti wal ardi wa mā bainahumā falyartaqū fil asbāb11Jundum mā hunālika mahzūmum minal Ahzāb12Kazzabat qablahum qawmu Nūhinw wa Ādunw wa Fir’awnu zul awtād13Wa Samūdu wa qawmu Lūtinw wa Asyābul Aykah; ulã’ikal Ahzāb14In kullun illā kazzabar Rusula fahaqqa iqāb15Wa mā yanzuru hã ulã’i illā saihatanw wāhidatam mā lahā min fawāq16Wa qālū Rabbanā ajjil lanā qittanā qabla Yawmil Hisāb17Isbir alā mā yaqūlūna wazkur abdanā Dāwūda zal aidi innahũ awwāb18Innā sakhkharnal jibāla ma’ahū yusabbihna bil’asyiyyi wal isyrāq19Wattayra mahsyūrah; kullul lahũ awwāb20Wa syadadnā mulkahū wa ātaināhul Hikmata wa faslal khitāb21Wa hal atāka naba’ul khasm; iz tasawwarul mihrāb22Iz dakhalū alā Dāwūda fafazi’a minhum qālū lā takhaf khasmāni baghā ba’dunā alā ba’din fahkum bainanã bilhaqqi wa lā tusytit wahdinã ilā Sawã’is Sirāt23Inna hāzã akhᴉᴉ lahū tis’unw wa tis’ūna na’jatanw wa liya na’jatunw wāhidah; faqāla akfilnᴉᴉha wa azzanᴉᴉ filkhitāb24Qāla laqad zalamaka bisu āli na’jatika ilā ni’ājih; wa inna kasᴉᴉran minal khulatã’i la-yabghᴉᴉ ba’duhum alā ba’din illal lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti wa qalᴉᴉlun mā hum; wa zanna Dāwūdu annamā fatannāhu fastaghfara Rabbahū wa kharra rāki’anw wa anāb25Faghafarnā lahū zālik; wa inna lahū indanā lazulfā wa husna ma āb26Yā Dāwūdu innā ja’alnāka khalᴉᴉfatan fil ardi fahkum bainan nāsi bilhaqqi wa lā tattabi’il hawā fayudillaka an sabᴉᴉlil lāh; innal lazᴉᴉna yadillūna an sabᴉᴉlil lāh; lahum azābun syadᴉᴉdum bimā nasū Yawmal Hisāb27Wa mā khalaqnas samã’a wal arda wa mā bainahumā bātilā; zālika zannul lazᴉᴉna kafarū; fa waylul lil lazᴉᴉna kafarū minan Nār28Am naj’alul lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti kalmufisdᴉᴉna fil ardi am naj’alul muttaqᴉᴉna kalfujjār29Kitābun anzalnāhu ilaika mubārakul liyaddabbarũ Āyātihᴉᴉ wa liyatazakkara ulul albāb30Wa wahabnā li Dāwūda Sulaimān; ni’mal abd; innahū awwāb31Iz urida alaihi bil’asyiy yis sāfinātul jiyād32Faqāla innĩ ahbabtu hubbal khairi an zikri Rabbᴉᴉ hattā tawārat bilhijāb33Ruddūhā alaiya fa tafiqa mas-ham bissūqi wal a’nāq34Wa laqad fatannā Sulaimāna wa alqainā alā kursiyyihᴉᴉ jasadan summa anāb35Qāla Rabbigh fir lᴉᴉ wa hab lᴉᴉ mulkal lā yambaghᴉᴉ li ahadin min ba’dᴉᴉ innaka Antal Wahhāb36Fa sakharnā lahur rᴉᴉha tajrᴉᴉ bi amrihᴉᴉ rukhã’an haisu asāb37Wasy Syayātᴉᴉna kulla bannã’inw wa ghawwās38Wa ākharᴉᴉna muqarranᴉᴉna fil asfād39Hāzā atã’unā famnun aw amsik bighairi hisāb40Wa inna lahū indanā lazulfā wa husna ma-āb41Wazkur abdanã Ayyūb; iz nāda Rabbahũ annᴉᴉ massaniyasy Syaitānu bi nusbinw wa azāb42Urkud bi rijlika hāza mughtasalun bāridunw wa syarāb43Wa wahabnā lahū ahlahū wa mislahum ma’ahum rahmatan minna wa zikrā li ulil albāb44Wa khuz biyadika dighsan fadrib bihᴉᴉ wa lā tahnas, innā wajadnāhu sābirā; ni’mal abd; innahũ awwāb45Wazkur ibādanã Ibrāhᴉᴉma wa Is-hāqa wa Ya’qūba ulil-aydᴉᴉ walabsār46Innã akhlasnāhum bi khālisatin zikrad dār47Wa innahum indanā laminal mustafainal akhyār48Wazkur Ismā’ᴉᴉla wal Yasa’a wa Zal-Kifli wa kullun minal akhyār49Hāzā zikrun wa inna lil muttaqᴉᴉna la husna ma āb50Jannāti adnin mufattahatan lahumul abwāb51Muttaki’ᴉᴉna fᴉᴉhā yad’ūna fᴉᴉhā bifākihatin kasᴉᴉratinw wa syarāb52Wa indahum qāsirātut tarfi atrāb53Hāzā mā tū’adūna li Yawmil Hisāb54Inna hāzā larizqunā mā lahū min nafād55Hāzā; wa inna littāghᴉᴉna lasyarra ma-āb56Jahannama yaslawnahā fa bi’sal mihād57Hāzā falyazūqūhu hamᴉᴉmunw wa ghassāq58Wa ākharu min syaklihĩ azwāj59Hāzā fawjun muqtahimun ma’akum lā marhaban bihim; innahum sālun Nār60Qālū bal antum lā marhaban bikum; antum qaddamtumūhu lanā fabi’sal qarār61Qālū Rabbanā man qaddama lanā hāzā fa zidhu azāban di’fan fin Nār62Wa qālū mā lanā lā narā rijālan kunnā na’udduhum minal asyrār63Attakhaznāhum sikh riyyan am zāghat anhumul absār64Inna zālika lahaqqun takhāsumu Ahlin Nār65Qul innamã ana munzirunw wa mā min lāhin illal lāhul Wāhidul Qahhār66Rabbus samāwāti wal ardi wa mā bainahumal Azᴉᴉzul Ghaffār67Qul huwa naba’un azᴉᴉm68Antum anhu mu’ridūn69Mā kāna liya min ilmin bil mala’il a’lã iz yakhtasimūn70Iny-yūhã ilaiya illã anna mã ana nazᴉᴉrun mubᴉᴉn71Iz qāla Rabbuka lilmalã’ikati innᴉᴉ khāliqun basyaran min tᴉᴉn72Fa-iza sawwaituhū wa nafakhtu fᴉᴉhi mir rūhᴉᴉ faqa’ū lahū sājidᴉᴉn73Fasajadal malã’ikatu kulluhum ajma’ūn74Illã Iblᴉᴉs; stakbara wa kāna minal kāfirᴉᴉn75Qāla yã Iblᴉᴉsu mā mana’aka an tasjuda limā khalaqtu bi yadaiya a stakbarta am kunta min al ālᴉᴉn76Qāla ana khairum minhu; khalaqtanᴉᴉ min nārinw wa khalaqtahū min tᴉᴉn77Qāla fakhruj minhā fa innaka rajᴉᴉm78Wa inna alaika la’natĩ ilā Yawmid Dᴉᴉn79Qāla Rabbi fa anzirnĩ ilā Yawmi yub’asūn80Qāla fa innaka minal munzarᴉᴉn81Ilā Yawmil waqtil ma’lūm82Qāla fa bi izzatika la ughwiyannahum ajma’ᴉᴉn83Illā ibādaka minhumul mukhlasᴉᴉn84Qāla falhaqq, walhaqqa aqūl85La amla’anna Jahannama minka wa mimman tabi’aka minhum ajma’ᴉᴉn86Qul mã as’alukum alaihi min ajrinw wa mã ana minal mutakallifᴉᴉn87In huwa illā zikrul lil’ālamᴉᴉn88Wa lata’lamunna naba ahū ba’da hᴉᴉnBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Tanzᴉᴉlul Kitābi minal lāhil Azᴉᴉzil Hakᴉᴉm2Innã anzalnã ilaikal Kitāba bilhaqqi fa’budil lāha mukhlisal lahud dᴉᴉn3Alā lillāhid dᴉᴉnul khālis; wallazᴉᴉnat takhazū min dūnihĩ awliyã’a mā na’buduhum illā liyuqar ribūnã ilal lāhi zulfā; innal lāha yahkumu baina hum fᴉᴉ mā hum fᴉᴉhi yakhtalifūn; innal lāha lā yahdᴉᴉ man huwa kāzibun kaffār4Law arādal lāhu aiyattakhiza waladal lastafā mimmā yakhluqu mā yasyã’; Subhānahū Huwal lāhul Wāhidul Qahhār5Khalaqas samāwāti wal arda bilhaqq; yukawwirul laila alan nahāri wa yukawwirun nahāra alāl laili wa sakhkharasy syamsa walqamara kulluny yajrᴉᴉ li ajalim musammā; alā Huwal Azᴉᴉzul Ghaffār6Khalaqakum min nafsinw wāhidatin summa ja’ala minhā zawjahā wa anzala lakum minal-an’āmi samāni yata azwāj; yakhlu qukum fᴉᴉ butūni ummahātikum khalqam mim ba’di khalqin fᴉᴉ zulumātin salās; zālikumul lāhu Rabbukum lahul mulk; lã ilāha illā Huwa fa annā tusrafūn7In takfurū fa innal lāha ghaniyyun ankum; wa lā yardā li’ibādihil kufra wa in tasykurū yardahu lakum; wa lā taziru wāziratunw wizra ukhrā; summa ilā Rabikum marji’ukum fa-yunabbi’ukum bimā kuntum ta’malūn; innahū alᴉᴉmum bizātissudūr8Wa izā massal insāna durrun da’ā Rabbahū munᴉᴉban ilaihi summa izā khawwalahū ni’matam minhu nasiya mā kāna yad’ũ ilaihi min qablu wa ja’ala lillāhi andādal liyudilla ansabᴉᴉlih; qul tamatta’ bikufrika qalᴉᴉlan innaka min Asyābin Nār;9Amman huwa qānitun ānã’al laili sājidanw wa qã’imai yahzarul Ākhirata wa yarjū rahmata Rabbih; qul hal yastawil lazᴉᴉna ya’lamūna wallazᴉᴉna lā ya’lamūn; innamā yatazakkaru ulul albāb10Qul yā ibādil lazᴉᴉna āmanut taqū Rabbakum; lillazᴉᴉna ahsanū fᴉᴉ hāzihid dunyā hasanah; wa ardul lāhi wāsi’ah; innamā yuwaffas sābirūna ajrahum bighayri hisab11Qul innĩ umirtu an a’budal lāha mukhlisal lahud dᴉᴉn12Wa umirtu li an akūna awwalal muslimᴉᴉn13Qul innĩ akhāfu in asaitu Rabbᴉᴉ azāba Yawmin azᴉᴉm14Qulil lāha a’budu mukhlisal lahū dᴉᴉnᴉᴉ15Fa’budū mā syi’tum min dūnih; qul innal khāsirᴉᴉnal lazᴉᴉna khasirũ anfusahum wa ahlᴉᴉhim yawmal qiyāmah; alā zālika huwal khusrānul mubᴉᴉn16Lahum min fawqihim zulalum minan Nāri wa min tahtihim zulal; zālika yukhaw wiful lāhu bihᴉᴉ ibādah; yā ibādi fattaqūn17Wallazᴉᴉnaj tanabut Tāghūta ai ya’budūhā wa anābũ ilal lāhi lahumul busyrā; fabasysyir ibād18Allazᴉᴉna yastami’ūnal qawla fayattabi’ūna ahsanah; ulã’ikal lazᴉᴉna hadāhumul lāhu wa ulã’ika hum ulul albāb19Afaman haqqa alaihi kalimatul azāb; afa anta tunqizu man fin Nār20Lākinil lazᴉᴉnat taqaw Rabbahum lahum ghurafum min fawqihā ghurafum mabniyyatun tajrᴉᴉ min tahtihal anhār; wa’dal lāh; lā yukhliful lāhul mᴉᴉ’ād21Alam tara annal lāha anzala minas samã’i mã’an fasalakahū yanābᴉᴉ’a fil ardi summa yukhriju bihᴉᴉ zar’am mukhtalifan alwānuhū summa yahᴉᴉju fatarahu musfarran summa yaj’aluhū hutāmā; inna fᴉᴉ zālika lazikrā li ulil albāb22Afaman syarahal lāhu sadrahū lil Islāmi fahuwa alā nūrim mir Rabbih; fa wailul lilqāsiyati qulūbuhum min zikril lāh; ulã’ika fᴉᴉ dalālim mubᴉᴉn23Allahu nazzala ahsanal hadᴉᴉsi Kitābam mutasyā biham masāniy taqsya’irru minhu julūdul lazᴉᴉna yakhsyawna Rabbahum summa talᴉᴉnu julūduhum wa qulū buhum ilā zikril lāh; zālika hudal lāhi yahdᴉᴉ bihᴉᴉ mai yasyã’; wa mai yudlilil lāhu famā lahū min hād24Afamai yattaqᴉᴉ biwaj hihᴉᴉ sũ’al azābi Yawmal Qiyāmah; wa qᴉᴉla lizzāli mᴉᴉna zūqū mā kuntum taksibūn25Kazzabal lazᴉᴉna min qablihim fa atāhumul azābu min haisu lā yasy’urūn26Fa azāqahumul lāhul khizya fil hayātid dunyā wa la’azābul Ākhirati akbar; law kānū ya’lamūn27Wa laqad darabnā linnāsi fᴉᴉ hāzal Qur-āni min kulli masalil la’allahum yatazakkarūn28Qur-ānan Arabiyyan ghaira zᴉᴉ iwajil la’allahum yattaqūn29Darabal lāhu masalar rajulan fᴉᴉhi syurakã’u mutasyākisūna wa rajulan salamal lirajulin hal yastawi yāni masalā; alhamdu lillāh; bal aksaruhum lā ya’lamūn30Innaka maiyitunw wa inna hum maiyitūn31Summa innakum Yawmal Qiyāmati inda Rabbikum takhtasimūn Bacaan Al Qur’an Juz 1 Latin dimulai dari surat Al Fatihah ayat 1-7 dan berakhir pada surat Al Baqarah ayat 1-141. Juz 1 latin ini berjumlah Rahmānir Rahᴉᴉm 1Alif-Lãm-Mĩm2Zālikal Kitābu lā raiba fᴉᴉh; hudal lilmuttaqᴉᴉn3Allazᴉᴉna yu’minūna bilghaibi wa yuqᴉᴉmūnas salāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqūn4Wallazᴉᴉna yu’minūna bimā unzila ilaika wa mã unzila min qablika wa bil Ākhirati hum yūqinūn5Ulã’ika alā hudam mir rabbihim wa ulã’ika humul muflihūn6Innal lazᴉᴉna kafarū sawã’un alaihim a-anzar tahum am lam tunzirhum lā yu’minūn7Khatamal lāhu alā qulūbihim wa alā sam’i-him wa alã absārihim ghisyā watunw wa lahum azābun azᴉᴉm8Wa minan nāsi mainy yaqūlu āmannā billāhi wa bil yawmil ākhiri wa mā hum bimu’minᴉᴉn9Yukhādi’ūnal lāha wallazᴉᴉna āmanū wa mā yakhda’ūna illã anfusahum wa mā yasy’urūn10Fᴉᴉ qulūbihim mara dun fazādahumul lāhu maradah; wa lahum azābun alᴉᴉmum bimā kānū yakzibūn11Wa izā qᴉᴉla lahum lā tufsidū fil ardi qālũ innamā nahnu muslihūn12Alã innahum humul mufsidūna wa lākil lā yasy’urūn13Wa izā qᴉᴉla lahum āminū kamã āmanan nāsu qālũ anu’minu kamã āmanas sufahã’; alã innahum humus sufahã’u wa lākil lā ya’lamūn14Wa izā laqul lazᴉᴉna āmanū qālũ āmannā wa izā khalaw ilā syayātᴉᴉnihim qālũ innā ma’akum innamā nahnu mustahzi’ūn15Allahu yastahzi’u bihim wa yamudduhum fᴉᴉ tughyānihim ya’mahūn16Ulã’ikal lazᴉᴉnasy tara wud dalālata bilhudā famā rabihat tijāratuhum wa mā kānū muhtadᴉᴉn17Masaluhum kamasalillazis tawqada nāran falammã adã’at mā hawlahū zahabal lāhu binūrihim wa tarakahum fᴉᴉ zulumātil lā yubsirūn18Summum bukmun umyun fahum lā yarji’ūn19Aw kasaiyibim minas samã’i fᴉᴉhi zulumātunw wa ra’dunw wa barq, yaj’alūna asābi’ahum fĩ āzānihim minas sawā’iqi hazaral mawt’ wallāhu muhᴉᴉtum bilkāfirᴉᴉn20Yakādul barqu yakhtafu absārahum kullamã adã’a lahum masyaw fᴉᴉhi wa izã azlama alaihim qāmū; wa law syã’al lāhu lazahaba bisam’ihim wa absārihim; innal lāha alā kulli syai’in Qadᴉᴉr21Yã aiyuhan nāsu’budū Rabbakumul lazᴉᴉ khalaqakum wallazᴉᴉna min qablikum la’allakum tattaqūn22Allazᴉᴉ ja’ala lakumul arda firāsyanw wassamã’a binã anw wa anzala minassamã’i mã’an fa akhraja bihᴉᴉ minas samarāti rizqal lakum falā taj’alū lillāhi andādanw wa antum ta’lamūn23Wa in kuntum fᴉᴉ raibim mimmā nazzalnā alā abdinā fatū bi Sūratim mim mislihᴉᴉ wad’ū syuhadã’akum min dūnil lāhi in kuntum sādiqᴉᴉn24Fail lam taf’alū wa lan taf’alū fattaqun Nāral latᴉᴉ waqūduhan nāsu walhijāratu u’iddat lilkāfirᴉᴉn25Wa basysyiril lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti anna lahum jannātin tajrᴉᴉ min tahtihal anhāru kullamā ruziqū minhā min samaratir rizqan qālū hāzal lazᴉᴉ ruziqnā min qablu wa utū bihᴉᴉ mutasyābihā, wa lahum fᴉᴉhã azwājum mutahhara tunw wa hum fᴉᴉhā khālidūn26Innal lāha lā yastahyĩ ai yadriba masalam mā ba’ūdatan famā fawqahā; fāmmal lazᴉᴉna āmanū faya’lamūna annahul haqqu mir rabbihim wa ammal lazᴉᴉna kafarū fayaqūlūna māzã arādal lāhu bihāzā masalā; yudillu bihᴉᴉ kasᴉᴉranw wa yahdᴉᴉ bihᴉᴉ kasᴉᴉrā; wa mā yudillu bihĩ illal fāsiqᴉᴉn27Allazᴉᴉna yanqudūna ahdal lāhi mim ba’di mᴉᴉsāqihᴉᴉ wa yaqta’ūna mã amaral lāhu bihĩ ai yūsala wa yufsidūna fil ard; ulã’ika humul khāsirūn28Kaifa takfurūna billāhi wa kuntum amwātan fa ahyākum summa yumᴉᴉtukum summa yuhyᴉᴉkum summā ilaihi turja’ūn29Huwal lazᴉᴉ khalaqa lakum mā fil ardi jamᴉᴉ’an summas tawã ilas samã’i fasaw wāhunna sab’a samā wāt; wa Huwa bikulli syai’in Alᴉᴉm30Wa iz qāla rabbuka lil malã’ikati innᴉᴉ jā’ilun fil ardi khalᴉᴉfatan qālũ ataj’alu fᴉᴉhā mai yufsidu fᴉᴉhā wa yasfikud dimã’a wa nahnu nusabbihu bihamdika wa nuqaddisu laka qāla innĩ a’lamu mā lā ta’lamūn31Wa allama Ādamal asmã’a kullahā summa aradahum alal malã’ikati faqāla ambi’ūnᴉᴉ bias mã’i hã’ulã’i in kuntum sādiqᴉᴉn32Qālū subhānaka lā ilma lanã illā mā allamtanã innaka antal’alᴉᴉmul hakᴉᴉm33Qāla yã Ādamu ambi’ hum biasmã’ihim falammā amba ahum bi asmã’ihim qāla alam aqul lakum innĩ a’lamu ghaibas samāwāti wal ardi wa a’lamu mā tubdūna wa mā kuntum taktumūn34Wa iz qulnā lilmalã’i katis judū liĀdama fasajadũ illã Iblᴉᴉsa abā wastakbara wa kāna minal kāfirᴉᴉn35Wa qulnā yã Ādamus kun anta wa zawjukal jannata wa kulā minhā raghadan haisu syi’tumā wa lā taqrabā hāzihisy syajarata fatakūnā minaz zālimᴉᴉn36Fa azallahumasy Syaitānu anhā fa akhrajahumā mimmā kānā fᴉᴉ wa qulnah bitū ba’dukum liba’din aduwwunw wa lakum fil ardi mustaqarrunw wa matā’un ilā hᴉᴉn37Fatalaqqã Ādamu mir Rabbihᴉᴉ Kalimātin fatāba alaihi; innahū Huwat Tawwābur Rahᴉᴉm38Qulnah bitū minhā jamᴉᴉ an fa immā ya’tiyannakum minnᴉᴉ hudan faman tabi’a hudāya falā khawfun alaihim wa lā hum yahza nūn39Wallazᴉᴉna kafarū wa kaz zabũ bi āyātinā ulã’ika Asyābun Nāri hum fᴉᴉhā khālidūn40Yā Banĩ Isrã’ᴉᴉlaz kurū ni’matiyal latĩ an’amtu alaikum wa awfū bi’Ahdĩ ūfi bi ahdikum wa iyyāya farhabūn41Wa āminū bimã anzaltu musaddiqal limā ma’akum wa lā takūnũ awwala kāfirim bihᴉᴉ wa lā tasytarū bi Āyātᴉᴉ samanan qalᴉᴉlanw wa iyyāya fattaqūn42Wa lā talbisul haqqa bilbātili wa taktumul haqqa wa antum ta’lamūn43Wa aqᴉᴉmus salāta wa ātuz zakāta warka’ū ma’ar rāki’ᴉᴉn44Atāmurūnan nāsa bilbirri wa tansawna anfusakum wa antum tatlūnal Kitāb; afalā ta’qilūn45Wasta’ᴉᴉnū bissabri was Salāh; wa innahā lakabᴉᴉ ratun illā alal khāsyi’ᴉᴉn46Allazᴉᴉna yazunnūna annahum mulāqū Rabbihim wa annahum ilaihi rāji’ūn47Yā Banĩ Isrã’ᴉᴉlaz kurū ni’matiyal latĩ an’amtu alaikum wa annᴉᴉ faddaltukum alal ālamᴉᴉn48Wattaqū Yawmal lā tajzᴉᴉ nafsun an nafsin syai’anw wa lā yuqbalu minhā syafā’atunw wa lā yu’khazu minhā adlunw wa lā hum yunsarūn49Wa iz najjainākum min Āli Fir’awna yasūmūnakum sũ’al azābi yuzabbihūna abnã’akum wa yastahyūna nisã’akum; wa fᴉᴉ zālikum balã’um mir Rabbikum azᴉᴉm50Wa iz faraqnā bikumul bahra fa anjainākum wa agh-raqnã Āla Fir’awna wa antum tanzurūn51Wa iz wā’adnā Mūsã arba’ᴉᴉna lailatan summattakhaztumul ijla mim ba’dihᴉᴉ wa antum zālimūn52Summa afawnā ankum mim ba’di zālika la’allakum tasykurūn53Wa iz ātainā Mūsal kitāba wal Furqāna la’allakum tahtadūn54Wa iz qāla Mūsā liqawmihᴉᴉ yā qawmi innakum zalamtum anfusakum bittikhā zikumul ijla fatūbũ ilā Bāri’ikum faqtulũ anfusakum zālikum khairul lakum inda Bāri’ikum fatāba alaikum; innahū Huwat Tawwābur Rahᴉᴉm55Wa iz qultum yā Mūsā lan nu’mina laka hattā naral lāha jahratan fa akhazat kumus sā’iqatu wa antum tanzurūn56Summa ba’asnākum mim ba’di mawtikum la’allakum tasykurūn57Wa zallalnā alaikumul ghamāma wa anzalnā alaikumul Manna was Salwā kulū min taiyibāti mā razaqnākum wa mā zalamūnā wa lākin kānũ anfusahum yazlimūn58Wa iz qulnad khulū hāzihil qaryata fakulū minhā haisu syi’tum raghadanw wadkhulul bāba sujjadanw wa qūlū hittatun naghfir lakum khatāyākum; wa sanazᴉᴉdul muhsinᴉᴉn59Fabaddalal lazᴉᴉna zalamū qawlan ghairal lazᴉᴉ qᴉᴉla lahum fa anzalnā alal lazᴉᴉna zalamū rijzam minas samã’i bimā kānū yafsuqūn60Wa izis tasqā Mūsā liqawmihᴉᴉ faqulnad rib bi’asākal hajara fanfajarat minhusnatã asyrata aynan qad alima kullu unāsim masy rabahum kulū wasyrabū mir rizqil lāhi wa lā ta’saw fil ardi mufsidᴉᴉn61Wa iz qultum yā Mūsā lan nasbira alā ta’āminw wāhidin fad’u lanā rabbaka yukhrij lanā mimmā tumbitul ardu mimbaqlihā wa qis sã’ihā wa fūmihā wa adasihā wa basalihā qāla atastabdilūnal lazᴉᴉ huwa adnā billazᴉᴉ huwa khayr; ihbitū misran fa inna lakum mā sa altum; wa duribat alaihimuz zillatu walmaskanatu wa bã’ū bighadabim minal lāh; zālika bi annahum kāno yakfurūna bi āyātil lāhi wa yaqtulūnan Nabiyyᴉᴉna bighairil haqq; zālika bimā asaw wa kānū ya’tadūn62Innal lazᴉᴉna āmanū wallazᴉᴉna hādū wan nasārā was Sābi’ᴉᴉna man āmana billāhi wal yawmil ākhiri wa amila sālihan falahum ajruhum inda Rabbihim wa lā khawfun alaihim wa lā hum yahzanūn63Wa iz akhaznā mᴉᴉsāqakum wa rafa’nā fawqakumut Tūra khuzū mã ātainākum biquwwatinw wazkurū mā fᴉᴉhi la’allakum tattaqūn64Summa tawallaitum mim ba’di zālika falawlā fadlul lāhi alaikum wa rahmatuhū lakuntum minal khāsirᴉᴉn65Wa laqad alimtumul lazᴉᴉna’-tadaw minkum fis Sabti faqulnā lahum kūnū qiradatan khāsi’ᴉᴉn66Faja’alnāhā nakālal limā baina yadihā wa mā khalfahā wa maw’izatal lilmuttaqᴉᴉn67Wa iz qāla Mūsā liqawmihĩ innal lāha yāmurukum an tazbahū baqaratan qālũ atattakhizunna huzuwan qāla a’ūzu billāhi an akūna minal jāhilᴉᴉn68Qālud-u lanā rabbaka yubaiyil lanā mā hᴉᴉ; qāla innahū yaqūlu innahā baqaratul lā fāridunw wa lā bikrun awānum baina zālika faf’alū mā tu’marūn69Qālud-u lanā Rabbaka yubaiyil lanā mā lawnuhā; qāla innahū yaqūlu innahā baqaratun safrã’u fāqi’ul lawnuhā tasurrunnāzirᴉᴉn70Qālud-u lanā Rabbaka yubaiyil lanā mā hiya innal baqara tasyābaha alainā wa innã in syã’al lāhu lamuhtadūn71Qāla innahū yaqūlu innahā baqaratul lā zalūlun tusᴉᴉrul arda wa lā tasqil harsa musallamatullā syiyata fᴉᴉhā; qālul āna jita bilhaqq; fazabahūhā wa mā kādo yaf’alūn72Wa iz qataltum nafsan faddāra’tum fᴉᴉhā wallāhu mukhrijum mā kuntum taktumūn73Faqulnad ribūhu biba’dihā; kazālika yuhyil lā hul mawtā wa yurᴉᴉkum āyātihᴉᴉ la’allakum ta’qilūn74Summa qasat qulūbukum mim ba’di zālika fahiya kalhijārati aw-asyādu qaswah; wa inna minal hijārati lamā yatafajjaru minhul anhār; wa inna minhā lamā yasy syaqqaqu fayakhruju minhul mã’; wa inna minhā lamā yahbitu min khasyyatil lā; wa mal lāhu bighāfilin ammā ta’malūn75Afatatma’ūna ai yu’minū lakum wa qad kāna farᴉᴉqum minhum yasma’ūna Kalāmal lāhi summa yuharri fūnahū mim ba’di mā’aqalūhu wa hum ya’lamūn76Wa izā laqul lazᴉᴉna āmanū qālũ āmannā wa izākhalā ba’duhum ilā ba’din qālũ atuhaddisūnahum bimā fatahal lāhu alaikum liyuhājjūkum bihᴉᴉ inda rabbikum; afalā ta’qilūn77Awalā ya’lamūna annal lāha ya’lamu mā yusirrūna wa mā yu’linūn78Wa minhum ummiyyūna lā ya’lamūnal kitāba illã amāniyya wa in hum illā yazunnūn79Fawailul lillazᴉᴉna yaktubūnal kitāba bi aidihim summa yaqūlūna hāzā min indil lāhi liyasytarū bihᴉᴉ samanan qalᴉᴉlan fawailul lahum mimā katabat aydᴉᴉhim wa wailul lahum mimmā yaksibūn80Wa qālū lan tamassanan Nāru illã ayyāmam ma’dū dah; qul attakhaztum indal lāhi ahdan falai yukhlifal lāhu ahdahũ am taqūlūna alal lāhi mā lā ta’lamūn81Balā man kasaba sayyi’atanw wa ahātat bihᴉᴉ khatĩ’atuhū fa-ulã’ika Asyābun Nāri hum fᴉᴉhā khālidūn82Wallazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti ulã’ika Asyābul Jannati hum fᴉᴉha khālidūn83Wa iz akhaznā mᴉᴉsāqa Banĩ Isrã’ᴉᴉla lā ta’budūna illal lāha wa bil wālidaini ihsānanw wa zil qurbā walyatāmā walmasākᴉᴉni wa qūlū linnāsi husnanw wa aqᴉᴉmus salāta wa ātuzZakāta summa tawallaitum illā qalᴉᴉlam minkum wa antum mu’ridūn84Wa iz akhaznā mᴉᴉsā qakum lā tasfikūna dimã’akum wa lā tukhrijūna anfusakum min diyārikum summa aqrartum wa antum tasyhadūn85Summa antum hã’ulã’i taqtulūna anfusakum wa tukhrijūna farᴉᴉqam minkum min diyārihim tazāharūna alaihim bil ismi wal’udwāni wa iny yātūkum usārā tufādūhum wahuwa muharramun alaikum ikhrājuhum; afatu’ mi-nūna biba’dil Kitābi wa takfurūna biba’d; famā jazã’u mai yaf’alu zālika minkum illā khizyun fil hayātid-dunyā wa yawmal qiyāmati yuraddūna ilã asyaddil azāb; wa mal lāhu bighāfilin ammā ta’malūn86Ulã’ikal lazᴉᴉnasy tarawul hayātad dunyā bil ākhirati falā yukhaffafu anhumul azābu wa lā hum yunsarūn87Wa laqad ātainā Mūsal Kitāba wa qaffainā mim ba’dihᴉᴉ bir Rusuli wa ātainā ᴉᴉsab-na-Maryamal baiyināti wa ayyadnāhu bi Rūhil Qudus; afakullamā jã’akum Rasūlum bimā lā tahwã anfusukumus takbartum fafarᴉᴉqan kazzabtum wa farᴉᴉqan taqtulūn88Wa qālū qulūbunā ghulf; bal la’anahumul lāhu bikufrihim faqalᴉᴉlam mā yu’minūn89Wa lammā jã’ahum Kitābum min indil lāhi musaddiqul limā ma’ahum wa kānū min qablu yastaftihūna alal lazᴉᴉna kafarū falammā jã’ahum mā arafū kafarū bih; fala natul lāhi alal kāfirᴉᴉn90Bi’samasy taraw bihĩ anfusahum ai yakfurū bimã anzalal lāhu baghyan ai yunazzilal lāhu min fadlihᴉᴉ alā mai yasyã’u min ibādihᴉᴉ fabã’ū bighadabin alā ghadab; wa lilkāfirᴉᴉna azābum muhᴉᴉn91Wa izā qᴉᴉla lahum āminū bimã anzalal lāhu qālū nu’minu bimã unzila alainā wa yakfurūna bimā warã’ahū wa huwal haqqu musaddiqal limā ma’ahum; qul falima taqtulūna Ambiyã’al lāhi min qablu in kuntum mu’minᴉᴉn92Wa laqad jã’akum Mūsa bilbaiyināti summat takhaztumul ijla mim ba’dihᴉᴉ wa antum zālimūn93Wa iz akhaznā mᴉᴉsāqakum wa rafa’nā fawqa kumut Tūra khuzū mã ātainākum biquwwatinw wasma’ū qālū sami’nā wa asainā wa usyribū fᴉᴉ qulūbihimul ijla bikufrihim; qul bi’samā yāmurukum bihĩ ᴉᴉmānukum in kuntum mu’minᴉᴉn94Qul in kānat lakumud Dārul Ākhiratu indal lāhi khālisatam min dūnin nāsi fatamannawul mawta in kuntum sādiqᴉᴉn95Wa lai yatamannawhu abadam bimā qaddamat aydᴉᴉhim; wallāhu alᴉᴉmum bizzālimᴉᴉn96Wa latajidannahum ahrasannāsi alā hayātinw wa minal lazᴉᴉna asyrakū; yawaddu ahaduhum law yu’ammaru alfa sanatinw wa mā huwa bi muzahzihihᴉᴉ minal azābi ai yu’ammar; wallāhu basᴉᴉrum bimā ya’malūn97Qul man kāna aduwwal li Jibrᴉᴉla fainnahū nazzalahū alā qalbika bi iznil lāhi musaddiqal limā baina yadaihi wa hudanw wa busyrā lilmu’minᴉᴉn98Man kāna aduwwal lillāhi wa malã’ikatihᴉᴉ wa Rusulihᴉᴉ wa Jibrᴉᴉla wa Mᴉᴉkāla fa innal lāha aduwwul lilkāfirᴉᴉn99Wa laqad anzalnã ilaika Āyātim baiyinātinw wa mā yakfuru bihã illal fāsiqūn100Awa kullamā āhadū ahdan nabazahū farᴉᴉqum minhum; bal aksaruhum lā yu’minūn101Wa lammā jã’ahum Rasūlum min indil lāhi musaddiqul limā ma’ahum nabaza farᴉᴉqum minal lazᴉᴉna ūtul Kitāba Kitābal lāhi warã’a zuhūrihim ka annahum lā ya’lamūn102Wattaba’ū mā tatlusy Syayātᴉᴉnu alā mulki Sulaimāna wa mā kafara Sulaimānu wa lākinnasy Syayattᴉᴉna kafarū yu’al limūnan nāsas sihra wa mã unzila alal malakaini bi Bābila Hārūta wa Mārūt; wa mā yu’allimāni min ahadin hattā yaqūlã innamā nahnu fitnatun falā takfur fayata’al lamūna minhumā mā yufarriqūna bihᴉᴉ bainal mar’i wa zawjih; wa mā hum bidãrrᴉᴉna bihᴉᴉ min ahadin illā bi-iznillah; wa yata’allamūna mā yadurruhum wa lā yanfa’uhum; wa laqad alimū lamanisy tarāhu mā lahū fil Ākhirati min khalāq; wa labi’sa mā syaraw bihĩ anfusahum; law kānū ya’lamūn103Wa law annahum āmanū wattaqaw lamasūbatum min indillāhi khairun law kānū ya’lamūn104Yã ayyuhal lazᴉᴉna āmanū lā taqūlū rā’inā wa qūlun zurnā wasma’ū; wa lilkāfirᴉᴉna azābun alᴉᴉm105Mā yawaddul lazᴉᴉna kafarū min ahlil kitābi wa lal musyrikᴉᴉna ai-yunazzala alaikum min khairim mir Rabbikum; wallāhu yakhtassu birahmatihᴉᴉ mai-yasyã; wallāhu zul fadlil’azᴉᴉm106Mā nansakh min āyatin aw nunsihā na-ti bikhairim minhã aw mislihã; alam ta’lam annal lāha alā kulli syai’in qadᴉᴉr107Alam ta’lam annallāha lahū mulkus samāwāti wal ard; wa mā lakum min dūnil lāhi minw waliyyinw wa lā nasᴉᴉr108Am turᴉᴉdūna an tas’alū Rasūlakum kamā su’ila Mūsa min qabl; wa mai yatabaddalil kufra bil ᴉᴉmāni faqad dalla sawã’as sabᴉᴉl109Wadda kasᴉᴉrum min ahlil kitābi law yaruddū nakum mim ba’di ᴉᴉmānikum kuffāran hasadam min indi anfusihim mim ba’di mā tabaiyana lahumul haqqu fa’fū wasfahū hattā yā tiyallāhu bi amrih; innal lāha alā kulli syai’in qadᴉᴉr110Wa aqᴉᴉmus salāta wa ātuz zakāh; wa mā tuqaddimū li anfusikum min khairin tajidūhu indal lāh; innal lāha bimā ta’malūna basᴉᴉr111Wa qālū lai yadkhulal jannata illā man kāna Hūdan aw Nasārā; tilka amāniyyuhum; qul hātū burhā nakum in kuntum sādiqᴉᴉn112Balā man aslama wajhahū lillāhi wa huwa muhsinun falahũ ajruhū inda rabbihᴉᴉ wa lā khawfun alaihim wa lā hum yahzanūn113Wa qālatil Yahūdu laisatin Nasārā alā syai’inw-wa qālatin Nasārã laisatil Yahūdu alā syai’inw’wa hum yatlūnal Kitāb; kazālika qālal lazᴉᴉna la ya’lamūna misla qawlihim; fallāhu yahkumu bainahum Yawmal Qiyāmati fᴉᴉmā kānū fᴉᴉhi yakhtalifūn114Wa man azlamu mimmam-mana’a masājidal lāhi ai-yuzkara fᴉᴉhas muhū wa sa’ā fᴉᴉ kharābihã; ulã’ika mā kāna lahum ai yadkhulūhã illā khã’ifᴉᴉn; lahum fiddunyā khizyunw wa lahum fil ākhirati azābun azᴉᴉm115Wa lillāhil masyriqu walmaghrib; fa aynamā tuwallū fasamma wajhullāh; innal lāha wāsi’un Alᴉᴉm116Wa qālut takhazal lāhu waladan subhānahū bal lahū mā fis samāwāti wal ardi kullul lahū qānitūn117Badĩ’us samāwāti wal ardi wa izā qadã amran fa innamā yaqūlu lahū kun fayakūn118Wa qālal lazᴉᴉna lā ya’lamūna law lā yukallimunal lāhu aw tātᴉᴉnã āyah; kazālika qālal lazᴉᴉna min qablihim misla qawlihim; tasyābahat qulūbuhum; qad baiyannal āyāti liqawminy yūqinūn119Innã arsalnāka bilhaqqi basyᴉᴉranw wa nazᴉᴉranw wa lā tus’alu an Asyābil Jahᴉᴉm120Wa lan tardā ankal Yahūdu wa lan Nasārā hattā tattabi’a millatahum; qul inna hudal lāhi huwalhudā; wa la’init taba’ta ahwã’ahum ba’dal lazᴉᴉ jã’aka minal ilmimā laka minal lāhi minw waliyyinw wa lā nasᴉᴉr121Allazᴉᴉna ātaināhumul Kitāba yatlūnahū haqqa tilāwatihĩ ulã’ika yu’minūna bih; wa mai yakfur bihᴉᴉ fa ulã’ika humul khāsirūn122Yā Banĩ Isrã’ᴉᴉlaz-kurū ni’matiyal latĩ an’amtu alaikum wa annᴉᴉ faddaltukum alal ālamᴉᴉn123Wattaqū yawmal lā tajzᴉᴉ nafsun an nafsin syai anw wa lā yuqbalu minhā adlunw wa lā tanfa’uhā syafā atunw wa lā hum yunsarūn124Wa izib talã Ibrāhᴉᴉma Rabbuhū bi Kalimātin fa atammahunna qāla Innᴉᴉ jā’iluka linnāsi Imāman qāla wa min zurriyyatᴉᴉ qāla lā yanālu ahdiz zālimᴉᴉn125Wa iz ja’alnal Baita masābatal linnāsi wa amnanw wattakhizū mim Maqāmi Ibrāhᴉᴉma musallã; wa ahidnã ilã Ibrāhᴉᴉma wa Ismā’ᴉᴉla an tahhirā Baitiya littã’ifᴉᴉna wal’ākifᴉᴉna warrukka’is sujūd126Wa iz qāla Ibrāhᴉᴉmu Rabbij al hāzā baladan āminanw warzuq ahlahū minas samarāti man āmana minhum billāhi wal yawmil ākhiri qāla wa man kafara faumatti’uhū qalᴉᴉlan summa adtarruhũ ilā azābin Nāri wa bi’salmasᴉᴉr127Wa iz yarfa’u Ibrāhᴉᴉmul qawā’ida minal Baitiwa Ismā’ᴉᴉlu Rabbanā taqabbal minnā innaka Antas Samᴉᴉ’ul Alᴉᴉm128Rabbanā waj’alnā muslimaini laka wa min zurriyyatinã ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub alainā innaka antat Tawwābur Rahᴉᴉm129Rabbanā wab’as fᴉᴉhim Rasūlam minhum yatlū alaihim āyātika wa yu’allimuhumul Kitāba wal Hikmata wa yuzakkᴉᴉhim; innaka Antal Azᴉᴉzul Hakᴉᴉm130Wa mai yarghabu am-Millati Ibrāhᴉᴉma illā man safiha nafsah; wa laqadis tafaināhu fid-dunyā wa innahū fil ākhirati laminas sālihᴉᴉn131Iz qāla lahū Rabbuhũ aslim qāla aslamtu li Rabbil ālamᴉᴉn132Wa wassā bihã Ibrāhᴉᴉmu banᴉᴉhi wa Ya’qūb, yā baniyya innal lāhas tafā lakumud dᴉᴉna falā tamūtunna illā wa antum muslimūn133Am kuntum syuhadã’a iz hadara Ya’qūbal mawtu iz qāla libanᴉᴉhi mā ta’budūna mim ba’dᴉᴉ qālū na’budu ilāhaka wa ilāha ābã’ika Ibrāhᴉᴉma wa Ismā’ᴉᴉla wa Isyāqa Ilāhanw wāhidanw wa nahnu lahū muslimūn134Tilka ummatun qad khalat lahā mā kasabat wa lakum mā kasabtum wa lā tus’alūna ammā kānū ya’malūn135Wa qālū kūnū Hūdan aw Nasārā tahtadū; qul bal Millata Ibrāhᴉᴉma Hanᴉᴉfanw wa mā kāna minal musyrikᴉᴉn136Qūlũ āmannā billāhi wa mã unzila ilainā wa mã unzila ilã Ibrāhᴉᴉma wa Ismā’ᴉᴉla wa Isyāqa wa Ya’qūba wal Asbāti wa māūtiya Mūsa wa ᴉᴉsā wa mã ūtiyan Nabiyyūna mir Rabbihim lā nufarriqū baina ahadim minhum wa nahnu lahū muslimūn137Fa in āmanū bimisli mã āmantum bihᴉᴉ faqadih tadaw wa in tawallaw fa innamā hum fᴉᴉ syiqāq; fasayakfᴉᴉkahumul lāh; wa Huwas Samᴉᴉ’ul Alᴉᴉm138Sibghatal lāhi wa man ahsanu minal lāhi sibghatanw wa nahnu lahū ābidūn139Qul atuhãjjūnanā fil lāhi wa Huwa Rabbunā wa Rabbukum wa lanā a’mālunā wa lakum a’mālukum wa nahnu lahū mukhlisūn140Am taqūlūna inna Ibrāhᴉᴉma wa Ismā’ᴉᴉla wa Isyāqa wa Ya’qūba wal asbāta kānū Hūdan aw Nasārā; qul a-antum a’lamu amil lāh; wa man azlamu mimman katama syahādatan indahū minallāh; wa mallāhu bighāfilin ammā ta’malūn141Tilka ummatun qad khalat lahā mā kasabat wa lakum mā kasabtum wa lā tus’alūna ammā kāno ya’malūn Bacaan Al Qur’an Juz 19 Latin dimulai dari surat Al Furqan ayat 21 dan selesai pada surat An Naml ayat 55. Juz ini terdiri dari surat An Naml ayat 21-77, Asy Syu’ara dan surat An Naml ayat daftar urutan Juz 19 Rahmānir Rahᴉᴉm 21Wa qālal lazᴉᴉna lā yarjūna liqã’anā law lã unzila alainal malã’ikatu awnarā Rabbanā; laqadistakbarū fĩ anfusihim wa ataw utuwwan kabᴉᴉrā22Yawma yarawnal malã ikata lā busyrā Yawmaizin lil mujrimᴉᴉna wa yaqūlūna hijran mahjūrā23Wa qadimnã ilā mā amilū min amalin faja’alnāhuhabã’an manthūrā24As hābul jannati yawma’izin khairun mustaqar ranw wa ahsanu maqᴉᴉla25Wa Yawma tasyaqqaqus samã’u bilghamāmi wa nuzzilal malã’ikatu tanzᴉᴉla26Almulku Yawma’izinil haqqu lir Rahmān; wa kāna Yawman’alal kāfirᴉᴉna asᴉᴉrā27Wa Yawma ya’adduz zālimu alā yadaihi yaqūlu yā laitanit takhaztu ma’ar Rasūli sabᴉᴉlā28Yā wailatā laitanᴉᴉ lam attakhiz fulānan khalᴉᴉlā29Laqad adallanᴉᴉ aniz zikri ba’da iz jã’anᴉᴉ; wa kānasy Syaitānu lil insāni khazūlā30Wa qālar Rasūlu yā Rabbi inna qawmit takhazū hāzal Qur’āna mahjūrā31Wa kazālika ja’alnā likulli Nabiyyin aduwwan minal mujrimᴉᴉn; wa kafā bi Rabbika hādiyanw wa nasᴉᴉrā32Wa qālal lazᴉᴉna kafarū law lā nuzzila alaihil Qur’ānu jumlatanw wāhidah; kazālika linusabbita bihᴉᴉ fu’ādaka wa rattalnāhu tartᴉᴉlā33Wa lā ya’tūnaka bi masalin illā ji’nāka bilhaqqi wa ahsana tafsᴉᴉrā34Allazᴉᴉna yuhsyarūna alā wujūhihim ilā jahannama ulã’ika syarrun makānanw wa adallu sabᴉᴉlā35Wa laqad ātainā Mūsal Kitāba wa ja’alnā ma’ahũ akhāhu Hārūna wazᴉᴉrā36Faqulnaz habã ilal qawmil lazᴉᴉna kazzabū bi Āyātinā fadammarnāhum tadmᴉᴉrā37Wa qawma Nūhin lammā kazzabur Rusula aghraqnāhum wa ja’alnāhum linnāsi Āyatanw wa a’tadnā lizzālimᴉᴉna azāban alᴉᴉmā38Wa Ādanw wa Samūda wa As hābar Rassi wa qurūnan baina zālika kathᴉᴉrā39Wa kullan darabnā lahul amsāla wa kullan tabbarnā tatbᴉᴉra40Wa laqad ataw alal qaryatil latĩ umtirat mataras saw’; afalam yakūnū yarawnahā; bal kānū lā yarjūna nusyūrā41Wa izā ra awka iny yattakhizūnaka illā huzuwan ahāzal lazᴉᴉ ba’asal lāhu Rasūlā42In kāda la yudillunā an ālihatinā law lã an sabarnā alaihā; wa sawfa ya’lamūna hᴉᴉna yarawnal azāba man adallu sabᴉᴉla43Ara’aita manit takhaza ilāhahū hawāhu afa anta takūnu alaihi wakᴉᴉlā44Am tahsabu anna aksarahum yasma’ūna aw ya’qilūn; in hum illā kal an’āmi bal hum adallu sabᴉᴉlā45Alam tara ilā Rabbika kaifa maddaz zilla wa law syã’a la ja’alahū sākinan thumma ja’alnasy syamsa alaihi dalᴉᴉlā46Thumma qabadnāhu ilainā qabdany yasᴉᴉrā47Wa Huwal lazᴉᴉ ja’ala lakumul laila libāsanw wannawma subātanw wa ja’alan nahāra nusyūrā48Wa Huwal lazĩ arsalar riyāha busyran baina yadai rahmatih; wa anzalnā minas samã’i mã’an tahūrā49Linuhyiya bihᴉᴉ baldatan maitanw-wa nusqiyahū mimmā khalaqnã an’āmanw wa anāsiyya kathᴉᴉrā50Wa laqad sarrafnāhu bainahum li yazzakkarū fa abã aksarun nāsi illā kufūrā51Wa law syi’nā laba’asnā fᴉᴉ kulli qaryatin nazᴉᴉrā52Falā tuti’il kāfirᴉᴉna wa jāhidhum bihᴉᴉ jihādan kabᴉᴉrā53Wa Huwal lazᴉᴉ marajal bahraini hāzā azbun furātunw wa hāzā milhun ujāj; wa ja’ala bainahumā barzakhanw wa hijran mahjūrā54Wa Huwal lazᴉᴉ khalaqa minal mã’i basyaran fa ja’alahū nasaban wa sihrā; wa kāna Rabbuka Qadᴉᴉrā55Wa ya’budūna min dūnil lāhi mā lā yanfa’uhum wa lā yadurruhum; wa kānal kāfiru alā Rabbihᴉᴉ zahᴉᴉrā56Wa mā arsalnāka illā mubasysyiranw wa nazᴉᴉrā57Qul mã as’alukum alaihi min ajrin illā man syã’a ai yattakhiza ilā Rabbihᴉᴉ sabᴉᴉlā58Wa tawakkal alal Haiyil lazᴉᴉ lā yamūtu wa sabbih bihamdih; wa kafā bihᴉᴉ bizunūbi ibādihᴉᴉ khabᴉᴉrā59Allazᴉᴉ khalaqas samāwāti wal arda wa mā bainahumā fᴉᴉ sittati aiyāmin thumma stawā alal Arsy; ar Rahmānu fas’al bihᴉᴉ khabᴉᴉrā60Wa izā qᴉᴉla lahumus judū lir Rahmāni qālū wa mar Rahmānu a nasjudu limā ta’murunā wa zādahum nufūrā61Tabārakal lazᴉᴉ ja’ala fis samã’i burūjanw wa ja’ala fᴉᴉhā sirājanw wa qamaran munᴉᴉrā62Wa huwal lazᴉᴉ ja’alal laila wannahāra khilfatan liman arāda any yazzakkara aw arādā syukūrā63Wa ibādur Rahmānil lazᴉᴉna yamsyūna alal ardi hawnanw wa izā khāta bahumul jāhilūna qālū salāmā64Wallazᴉᴉna yabᴉᴉtūna li Rabbihim sujjadanw wa qiyāmā65Wallazᴉᴉna yaqūlūna Rabbanas rif annā azāba Jahannama inna azābahā kāna gharāmā66Innahā sã’at mustaqarranw wa muqāmā67Wallazᴉᴉna izã anfaqū lam yusrifū wa lam yaqturū wa kāna baina zālika qawāmā68Wallazᴉᴉna lā yad’ūna ma’al lāhi ilāhan ākhara wa lā yaqtulūnan nafsal latᴉᴉ harramal lāhu illā bilhaqqi wa lā yaznūn; wa mai yaf’al zālika yalqa athāmā69Yudā’af lahul azābu Yawmal Qiyāmati wa yakhlud fᴉᴉhᴉᴉ muhānā70Illā man tāba wa āmana wa amila amalan sālihan fa ulã’ika yubad dilul lāhu saiyi ātihim hasanāt; wa kānal lāhu Ghafūrar Rahᴉᴉmā71Wa man tāba wa amila sālihan fa innahū yatūbu ilal lāhi matābā72Wallazᴉᴉna lā yasy hadūnaz zūra wa izā marrū billaghwi marrū kirāmā73Wallazᴉᴉna izā zukkirū bi Āyāti Rabbihim lam yakhirrū alaihā summanw wa’umyānā74Wallazᴉᴉna yaqūlūna Rabbanā hab lanā min azwājinā wa zurriyātinā qurrata a’yuninw waj alnā lilmuttaqᴉᴉna Imāmā75Ulã’ika yujzawnal ghurfata bimā sabarū wa yulaqqawna fᴉᴉhā tahiyyatanw wa salāmā76Khālidᴉᴉna fᴉᴉhā; hasunat mustaqarranw wa muqāmā77Qul mā ya’ba’u bikum Rabbᴉᴉ law lā du’ã’ukum faqad kazzabtum fasawfa yakūnu lizāmāBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Tā-Sĩn-Mĩm2Tilka Āyātul Kitābil Mubᴉᴉn3La’allaka bākhi’un nafsaka allā yakūnū mu’minᴉᴉn4In nasyā nunazzil alaihim minas samã’i Āyatan fazallat a’nāquhum lahā khādi’ᴉᴉn5Wa mā yātᴉᴉhim min zikrim minar Rahmāni muhdasin illā kānū anhu mu’ridᴉᴉn6Faqad kazzabū fasa yātᴉᴉhim ambã’u mā kānū bihᴉᴉ yastahzi’ūn7Awa lam yaraw ilal ardi kam ambatnā fᴉᴉhā min kulli zawjin karᴉᴉm8Inna fᴉᴉ zālika la Āyah; wa mā kāna aksaruhum mu’minᴉᴉn9Wa inna Rabbaka la Huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm10Wa iz nādā Rabbuka Mūsã ani’-til qawmaz zālimᴉᴉn11Qawma Fir’awn; alā yattaqūn12Qāla Rabbi innĩ akhāfu ai yukazzibūn13Wa yadᴉᴉqu sadrᴉᴉ wa lā yantaliqu lisānᴉᴉ fa arsil ilā Hārūn14Wa lahum alaiya zambun fa akhāfu ai yaqtulūn15Qāla kallā fazhabā bi Āyātinã innā ma’akum mustami’ūn16Fātiyā Fir’awna faqūlã innā Rasūlu Rabbil ālamᴉᴉn17An arsil ma’anā Banĩ Isrã’ᴉᴉl18Qāla alam nurabbika fᴉᴉnā walᴉᴉdanw wa labista fᴉᴉnā min umurika sinᴉᴉn19Wa fa’alta fa’latakal latᴉᴉ fa’alta wa anta minal kāfirᴉᴉn20Qāla fa’altuhã izanw wa ana minad dãlᴉᴉn21Fafarartu minkum lam mā khiftukum fawahaba lᴉᴉ Rabbᴉᴉ hukmanw wa ja’alanᴉᴉ minal mursalᴉᴉn22Wa tilka ni’matun tamun nuhā alaiya an abbatta Banĩ Isrã’ᴉᴉl23Qāla Fir’awnu wa mā Rabbul ālamᴉᴉn24Qāla Rabbus samāwāti wal ardi wa mā bainahumā in kuntum mūqinᴉᴉn25Qāla liman hawlahũ alā tastami’ūn26Qāla Rabbukum wa Rabbu ābã’ikumul awwalᴉᴉn27Qāla inna Rasūlakumul lazᴉᴉ ursila ilaikum lamajnūn28Qāla Rabbul masyriqi wal maghribi wa mā baina humā in kuntum ta’qilūn29Qāla la’init takhazta ilāhan ghairᴉᴉ la aj’alannaka minal masjūnᴉᴉn30Qāla awalaw ji’tuka bisyai’im mubᴉᴉn31Qāla fāti bihĩ in kunta minas sādiqᴉᴉn32Fa alqā asāhu fa izã hiya su’bānum mubᴉᴉn33Wa naza’a yadahū faizā hiya baidã’u linnā zirᴉᴉn34Qāla lilmala-i hawlahũ inna hāzā lasāhirun alᴉᴉm35Yurᴉᴉdu ai yukhrijakum min ardikum bisihrihᴉᴉ famāzā tāmurūn36Qālũ arjih wa akhāhu wab’as filmadã’ini hāsyirᴉᴉn37Yātūka bikulli sah hārin alᴉᴉm38Fa jumi’as saharatu limᴉᴉqāti Yawmim ma’lūm39Wa qᴉᴉla linnāsi hal antum mujtami’ūn40La’allanā nattabi’us saharata in kānū humul ghālibᴉᴉn41Falammā jã’as saharatu qālū li Fir’awna a’inna lanā la ajjran in kunnā nahnul ghālibᴉᴉn42Qāla na’am wa innakum izal laminal muqarrabᴉᴉn43Qāla lahum Mūsã alqū mã antum mulqūn44Fa alqaw hibālahum wa isiyyahum wa qālū bi’izzati Fir’awna innā lanahnul ghālibūn45Fa alqā Mūsā asāhu fa izā hiya talqafu mā yāfikūn46Fa ulqiyas saharatu sājidᴉᴉn47Qālũ āmannā bi Rabbil ālamᴉᴉn48Rabbi Mūsā wa Hārūn49Qāla āmantum lahū qabla an āzana lakum innahū lakabᴉᴉrukumul lazᴉᴉ alla makumus sihra falasawfa ta’lamūn; la uqatti’anna aidiyakum wa arjulakum min khilāfinw wa la usallibanna kum ajma’ᴉᴉn50Qālū la daira innã ilā Rabbinā munqallibūn51Innā natma’u ai yaghfira lanā Rabbunā khatā yānã an kunnã awwalal mu’minᴉᴉn52Wa awhainã ilā Mūsã an asri bi’ibādĩ innakum muttaba’ūn53Fa arsala Fir’awnu filmadã’ini hāsyirᴉᴉn54Inna hã’ulã’i lasyir zimatun qalᴉᴉlūn55Wa innahum lanā laghã’izūn56Wa innā lajamᴉᴉ’un hāzirūn57Fa akhrajnāhum min Jannātinw wa uyūn58Wa kunūzinw wa ma qāmin karᴉᴉm59Kazālika wa awrasnāhā Banĩ Isrã’ᴉᴉl60Fa atba’ūhum musyriqᴉᴉn61Falammā tarã’al jam’āni qāla as hābu Mūsã innā lamudrakūn62Qāla kallã inna ma’iya Rabbᴉᴉ sa yahdᴉᴉn63Fa awhainã ilā Mūsã anidrib bi’asākal bahra fanfalaqa fakāna kullu firqin kattawdil azᴉᴉm64Wa azlafnā sammal ākharᴉᴉn65Wa anjainā Mūsā wa mam ma’ahũ ajma’ᴉᴉn66Summa aghraqnal ākharᴉᴉn67Inna fᴉᴉ zālika la Āyāh; wa mā kāna aksaru hu mu’minᴉᴉn68Wa inna Rabbaka la Huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm69Watlu alaihim naba-a Ibrāhᴉᴉm70Iz qāla li abᴉᴉhi wa qawmihᴉᴉ mā ta’budūn71Qālū na’budu asnāman fanazallu lahā ākifᴉᴉn72Qāla hal yasma’ūna kum iz tad’ūn73Aw yanfa’ūnakum aw yadurrūn74Qālū bal wajadnã ābã anā kazālika yaf’alūn75Qāla afara aitum mā kuntum ta’budūn76Antum wa ābã’ukumul aqdamūn77Fa innahum aduwwwul lĩ illā Rabbal ālamᴉᴉn78Allazᴉᴉ khalaqanᴉᴉ fa Huwa yahdᴉᴉn79Wallazᴉᴉ Huwa yut’imunᴉᴉ wa yasqᴉᴉn80Wa izā maridtu fahuwa yasyfᴉᴉn81Wallazᴉᴉ yumᴉᴉtunᴉᴉ summa yuhyᴉᴉn82Wallazĩ atma’u ai yaghfira lᴉᴉ khatĩ’ atᴉᴉ Yawmad Dᴉᴉn83Rabbi hab lᴉᴉ hukmanw wa alhiqnᴉᴉ bis sālihᴉᴉn84Waj’al lᴉᴉ lisāna sidqin fil ākhirᴉᴉn85Waj’alnᴉᴉ minw warasati Jannnatin Na’ᴉᴉm86Waghfir li abĩ innahū kāna mind dāllᴉᴉn87Wa lā tukhzinᴉᴉ Yawma yub’asūn88Yawma lā yanfa’u mālunw wa lā banūn89Illā man atal lāha biqalbin salᴉᴉm90Wa uzlifatil Jannatu lilmuttaqᴉᴉn91Wa burrizatil Jahᴉᴉmu lilghāwᴉᴉn92Wa qᴉᴉla lahum aina mā kuntum ta’budūn93Min dūnil lāhi hal yansurūnakum aw yantasirūn94Fakubkibū fᴉᴉhā hum walghāwūn95Wa junūdu Iblᴉᴉsa ajma’ūn96Qālū wa hum fᴉᴉhā yakkhtasimūn97Tallāhi in kunnā lafᴉᴉ dalālim mubᴉᴉn98Iz nusawwᴉᴉkum bi Rabbil ālamᴉᴉn99Wa mã adallanã illal mujrimūn100Famā lanā min syā fi’ᴉᴉn101Wa lā sadᴉᴉqin hamᴉᴉm102Falaw anna lanā karratan fanakūna minal mu’minᴉᴉn103Inna fᴉᴉ zālika la Āyatanw wa mā kāna aksaruhum mu’minᴉᴉn104Wa inna Rabbaka la Huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm105Kazzabat qawmu Nūhinil Mursalᴉᴉn106Iz qāla lahum akhūhum Nūhun alā tattaqūn107Innᴉᴉ lakum Rasūlun amᴉᴉn108Fattaqullāha wa atᴉᴉ’ūn109Wa mã as’alukum alaihi min ajrin in ajriya illā alā Rabbil ālamᴉᴉn110Fattaqul lāha wa atᴉᴉ’ūn111Qālũ anu’minu laka wattaba akal arzalūn112Qāla wa mā ilmᴉᴉ bimā kānū ya’malūn113In hisābuhum illā alā Rabbᴉᴉ law tasy’urūn114Wa mã ana bitāridil mu’minᴉᴉn115In ana illā nazᴉᴉrum mubᴉᴉn116Qālū la’il lam tantahi yā Nūhu latakūnanna minal marjūmᴉᴉn117Qāla Rabbi inna qawmᴉᴉ kazzabūn118Faftab bainᴉᴉ wa bai nahum fat hanw wa najjinᴉᴉ wa mam ma’iya minal mu’minᴉᴉn119Fa anjaināhu wa mamma’ahū fil fulkil masyhūn120Summa aghraqnā ba’dul bāqᴉᴉn121Inna fᴉᴉ zālika la Āyāh; wa mā kāna aksaruhum mu’minᴉᴉn122Wa inna Rabbaka la huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm123Kazzabat Ādunil mursalᴉᴉn124Iz qāla lahum akhūhum Hūdun alā tattaqūn125Innᴉᴉ lakum Rasūlun amᴉᴉn126Fattaqullāha wa atᴉᴉ’ūn127Wa mā as’alukum alaihi min ajrin in ajriya illā alā Rabbil ālamᴉᴉn128Atabnūna bikulli rᴉᴉ’in āyatan ta’basūn129Wa tattakhizūna masāni’a la’allakum takhludūn130Wa izā batasytum batasytum jabbārᴉᴉn131Fattaqul lāha wa atᴉᴉ’ūn132Wattaqul lazĩ amad dakum bimā ta’lamūn133Amaddakum bi an’ā minw wa banᴉᴉn134Wa jannātinw wa uyūn135Innᴉᴉ akhāfu alaikum azāba Yawmin azᴉᴉm136Qālū sawã’un alainã awa azta am lam takum minal wā’izᴉᴉn137In hāzã illā khuluqul awwalᴉᴉn138Wa mā nahnu bimu azzabᴉᴉn139Fakazzabūhu fa ahlaknāhum; inna fᴉᴉ zālika la āyah; wa mā kāna aksaruhum mu’minᴉᴉn140Wa inna Rabbaka la huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm141Kazzabat Samūdul mursalᴉᴉn142Iz qāla lahum akhūhum Sālihun alā tattaqūn143Innᴉᴉ lakum Rasūlun amᴉᴉn144Fattaqul lāha wa atᴉᴉ’ūn145Wa mã as’alukum alaihi min ajrin in ajriya illā alā Rabbil ālamᴉᴉn146Atutrakūna fᴉᴉ mā hāhunnã āminᴉᴉn147Fᴉᴉ jannātinw wa uyūn148Wa zurū inw wa nakhlin tal uhā hadᴉᴉm149Wa tanhitūna minal jibāli buyūtan fārihᴉᴉn150Fattaqul lāha wa atᴉᴉ’ūn151Wa lā tutᴉᴉ’ũ amral musrifᴉᴉn152Allazᴉᴉna yufsidūna fil ardi wa lā yuslihūn153Qālũ innamā anta minal musahharᴉᴉn154Mã anta illā basyarum mislunā fāti bi Āyatin in kunta minas sādiqᴉᴉn155Qāla hāzihᴉᴉ nāqatul lahā syirbunw walakum syirbu yawmim ma’lūm156Wa lā tamassūhā bisũ’in fa yākhuzakum azābu Yawmin Azᴉᴉm157Fa’aqarūhā fa asbahū nādimᴉᴉn158Fa akhazahumul azāb; inna fᴉᴉ zālika la Āyah; wa mā kāna aksaruhum mu’minᴉᴉn159Wa inna Rabbaka la Huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm160kazzabat qawmu Lūtinil mursalᴉᴉn161Iz qāla lahum akhūhum Lūtun alā tattaqūn162Innᴉᴉ lakum rasūlun amᴉᴉn163Fattaqul lāha wa atᴉᴉ’ūn164Wa mã as’alukum alaihi min ajrin in ajriya illā alā Rabbil ālamᴉᴉn165Atātūnaz zukrāna minal ālamᴉᴉn166Wa tazarūna mā khalaqa lakum Rabbukum min azwājikum; bal antum qawmun ādūn167Qalū la’il lam tantahi yā Lūtu latakūnanna minal mukhrajᴉᴉn168Qāla innᴉᴉ li’amalikum minal qālᴉᴉn169Rabbi najjjinᴉᴉ wa ahlᴉᴉ mimmmā ya’malūn170Fanajjaināhu wa ahlahũ ajma’ᴉᴉn171Illā ajūzan filghābirᴉᴉn172Summa dammarnal ā kharᴉᴉn173Wa amtarnā alaihim mataran fasã’a matarul munzarᴉᴉn174Inna fᴉᴉ zālika la Āyah; wa mā kāna aksaruhum mu’minᴉᴉn175Wa inna Rabbaka la Huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm176Kazzaba As hābul Aykatil mursalᴉᴉn177Iz qāla lahum Syu’aybun alā tattaqūn178Innᴉᴉ lakum Rasūlun amᴉᴉn179Fattaqul lāha wa atᴉᴉ’ūn180Wa mã as’alukum alaihi min ajrin in ajriya illā alā Rabbil ālamᴉᴉn181Awful kaila wa lā takūnū minal mukhsirᴉᴉn182Wa zinū bilqistāsil mustaqᴉᴉm183Wa lā tabkhasun nāsa asyyã ahum wa lā ta’saw fil ardi mufsidᴉᴉn184Wattaqul lazᴉᴉ khalaqakum waljibillatal awwalᴉᴉn185Qālũ innamā anta minal musahharᴉᴉn186Wa mã anta illā basyarum mislunā wa innazunnuka laminal kāzibᴉᴉn187Fa asqit alainā kisafam minas samã’i in kunta minas sādiqᴉᴉn188Qāla Rabbĩ a’lamu bimā ta’malūn189Fakazzabūhu fa akhazahum azābu Yawmiz zullah; innahū kāna azāba Yawmin Azᴉᴉm190Inna fᴉᴉ zālika la Āyah; wa mā kāna aksaruhum mu’minᴉᴉn191Wa inna Rabbaka la huwal Azᴉᴉzur Rahᴉᴉm192Wa innahū latanzᴉᴉlu Rabbil ālamᴉᴉn193Nazala bihir Rūhul Amᴉᴉn194Alā qalbika litakūna minal munzirᴉᴉn195Bilisānin Arabiyyim mubᴉᴉn196Wa innahū lafᴉᴉ Zuburil awwalᴉᴉn197Awalam yakul lahum Āyatan ai ya’lamahū ulamã’u Banĩ Isrã’ᴉᴉl198Wa law nazzalnāhu alā ba’dil a’jamᴉᴉn199Faqara ahū alaihim mā kānū bihᴉᴉ mu’minᴉᴉn200Kazālika salaknāhu fᴉᴉ qulūbil mujrimᴉᴉn201Lā yu’minūna bihᴉᴉ hattā yarawul azābal alᴉᴉm202Fayātiyahum baghtatanw wa hum lā yasy’urūn203Fa yaqūlū hal nahnu munzarūn204Afabi azābinā yasta’jilūn205Afara’aita im matta’nāhum sinᴉᴉn206Summa jã’ahum mā kānū yū’adūn207Mã aghnã anhum mā kānū yumatta’ūn208Wa mã ahlaknā min qaryatin illā lahā munzirūn209Zikrā wa mā kunnā zālimᴉᴉn210Wa mā tanazzalat bihisy Syayātᴉᴉn211Wa mā yambaghᴉᴉ lahum wa mā yastatᴉᴉ’ūn212Innahum anis sam’i lama’zūlūn213Falā tad’u ma’al lāhi ilāhan ākhara fatakūna minal mu’azzabᴉᴉn214Wa anzir asyᴉᴉratakal aqrabᴉᴉn215Wakhfid janāhaka limanit taba aka minal mu’minᴉᴉn216Fa in asawka faqul innᴉᴉ barĩ’um mimmmā ta’malūn217Wa tawakkal alal Azᴉᴉzir Rahᴉᴉm218Allazᴉᴉ yarāka hᴉᴉna taqūm219Wa taqallubaka fis sājidᴉᴉn220Innahū Huwas Samᴉᴉ’ul Alᴉᴉm221Hal unabbi’ukum alā man tanazzalusy Syayātᴉᴉn222Tanazzalu alā kulli affākin asᴉᴉm223Yulqūnas sam’a wa aksaruhum kāzibūn224Wasysyu arã’u yattabi uhumul ghāwūn225Alam tara annahum fᴉᴉ kulli wādiny yahᴉᴉmūn226Wa annahum yaqūlūna ma lā yaf’alūn227Illal lazᴉᴉna āmanū wa amilus sālihāti wa zakarul lāha kasᴉᴉranw wantasarū min ba’di mā zulimū; wa saya’lamul lazᴉᴉna zalamũ aiya munqalabiny yanqalibūnBismillāhir Rahmānir Rahᴉᴉm 1Tā-Sĩn; tilka Āyātul Qur-āni wa Kitābim Mubᴉᴉn2Hudanw wa busyrā lil mu’minᴉᴉn3Allazᴉᴉna yuqᴉᴉmūnas Salāta wa yu’tūnaz Zakāta wa hum bil Ākhirati hum yūqinūn4Innal lazᴉᴉna lā yu’minūna bil Ākhirati zaiyannā lahum a’mālahum fahum ya’mahūn5Ulã’ikal lazᴉᴉna lahum sũ’ul azābi wa hum fil Ākhirati humul akhsarūn6Wa innaka latulaqqal Qur-āna mil ladun Hakᴉᴉmin Alᴉᴉm7Iz qāla Mūsā li ahlihĩ innĩ ānastu nāran sa’ātᴉᴉkum minhā bikhabarin aw ātᴉᴉkum bisyihābin qabasil la’allakum tastalūn8Falammā jã’ahā nūdiya am būrika man finnnnāri wa man hawlahā wa Subhānal lāhi Rabbil ālamᴉᴉn9Yā Mūsã innahũ Anal lāhul Azᴉᴉzul Hakᴉᴉm10Wa alqi asāk; falammmā ra āhā tahtazzu ka annahā jãnnunw wallā mudbiranw wa lam yu’aqqib; yā Mūsā lā takhaf innᴉᴉ lā yakhāfu ladaiyal mursalūn11Illā man zalama summa baddala husnam ba’da sũ’in fa innᴉᴉ Ghafūrur Rahᴉᴉm12Wa adkhil yadaka fᴉᴉ jaibika takhruj baidã’a min ghairisũ’in fᴉᴉtis’i Āyātin ilā Fir’awna wa qawmih; innahum kānū qawman fāsiqᴉᴉn13Falammā jã’at hum Āyātunā mubsiratan qālū hāzā sihrum mubᴉᴉn14Wa jahadū bihā wastaiqanat hã anfusuhum zulmanw-wa uluwwā; fanzur kaifa kāna āqibatul mufsidᴉᴉn15Wa laqad ātainā Dāwūda wa sulaimāna ilmā; wa qālal hamdu lil lāhil lazᴉᴉ faddalanā alā kasᴉᴉrim min ibādihil mu’minᴉᴉn16Wa warisa Sulaimānu Dāwūda wa qāla yã aiyuhan nāsu ullimnā mantiqat tairi wa ūtᴉᴉnā min kulli syai’in inna hāzā lahuwal fadlul mubᴉᴉn17Wa husyira Sulaimāna junūduhū minal jinni wal insi wattairi fahum yūza’ūn18hattã izã ataw alā wādin namli qālat namlatuny yã aiyuhan namlud khulū masākinakum lā yahtimannakum Sulaimānu wa junūduhū wa hum lā yasy’urūn19Fatabassama dāhikam min qawlihā wa qāla Rabbi awzi’nᴉᴉ an asykura ni’mata kal latĩ an’amta alaiya wa alā wālidaiya wa an a’mala sālihan tardāhu wa adkhilnᴉᴉ birahmatika fᴉᴉ ibādikas sālihᴉᴉn20Wa tafaqqadat taira faqāla mā liya lã arā al hudhuda, am kāna minal ghã’ibᴉᴉn21La-u’azzibanahū azāban syadᴉᴉdan aw la azbahannahū aw layātiyannᴉᴉ bisultānim mubᴉᴉn22Famakasa ghaira ba’ᴉᴉdin faqāla ahattu bimā lam tuhit bihᴉᴉ wa ji’tuka min Sabaim binaba iny-yaqᴉᴉn23Innᴉᴉ wajattum ra atan tamlikuhum wa ūtiyat min kulli syai’inw wa lahā arsyun azᴉᴉm24Wajattuhā wa qawmahā yasjudūna lisysyamsi min dūnil lāhi wa zaiyana lahumusy Syaitānu a’mālahum fasaddahum anis sabᴉᴉli fahum lā yahtadūn25Allā yasjudū lillāhil lazᴉᴉ yukhrijul khab’a fis samāwāti wal ardi wa ya’lamu mā tukhfūna wa mā tu’linūn26Allāhu lã ilāha illā Huwa Rabbul Arsyil Azᴉᴉm27Qāla sananzuru asadaqta am kunta minal kāzibᴉᴉn28Izhab bikitābᴉᴉ hāza fa alqih ilaihim summma tawalla anhum fanzur māzā yarji’ūn29Qālat yã aiyuhal mala’u innᴉᴉ ulqiya ilaiya kitābun karᴉᴉm30Innahū min Sulaimāna wa innahū bismil lāhir Rahmānir Rahᴉᴉm31Allā ta’lū alaiya wā tūnᴉᴉ muslimᴉᴉn32Qālat yã aiyuhal mala’u aftūnᴉᴉ fᴉᴉ amrᴉᴉ mā kuntu qāti’atan amran hattā tasyhhadūn33Qālū nahnu ulū quwwatinw wa ulū bāsin syadᴉᴉd; wal amru ilaiki fanzurᴉᴉ māzā tāmurᴉᴉn34Qālat innal mulūka izā dakhalū qaryatan afsadūhā wa ja’alũ a’izzata ahlihã azillah; wa kazālika yaf’alūn35Wa innᴉᴉ mursilatun ilaihim bihadiyyatin fanāziratum bima yarji’ul mursalūn36Falammā jã’a Sulaimāna qāla atumiddūnani bimālin famã ātāniyal lāhu khairum mimmmã ātākum bal antum bihadiy-yatikum tafrahūn37Irji’ ilaihim falanātiyan nahum bijunūdil lā qibala lahum bihā wa lanukhri jannahum minhã azillatanw wa hum sāghirūn38Qāla yã aiyuhal mala’u aiyukum yātᴉᴉnᴉᴉ bi’arsyihā qabla ai yātūnᴉᴉ muslimᴉᴉn39Qāla ifrᴉᴉtum minal jinni ana ātᴉᴉka bihᴉᴉ qabla an taqūma mim maqāmika wa innᴉᴉ alaihi laqawiyyun amᴉᴉn40Qālal lazᴉᴉ indahū ilmum minal Kitābi ana ātᴉᴉka bihᴉᴉ qabla ai yartadda ilaika tarfuk; falammā ra āhu mustaqirran indahū qāla hāzā min fadli Rabbᴉᴉ li yabluwanĩ a-asykuru am akfuru wa man syakara fa innamā yasykuru linafsihᴉᴉ wa man kafara fa inna Rabbᴉᴉ Ghaniyyun Karᴉᴉm41Qāla nakkirū lahā arsyahā nanzur atahtadĩ am takūnu minal lazᴉᴉna lā yahtadūn42Falammā jã’at qᴉᴉla ahākaza arsyuki qālat ka’annahū hū; wa ūtᴉᴉnal ilma min qablihā wa kunnā muslimᴉᴉn43Wa saddahā mā kānat ta’budu min dūnil lāhi innahā kānat min qawmin kāfirᴉᴉn44Qᴉᴉla lahad khulis sarha falammā ra at hu hasibat hu lujjatanw wa khasyafat an sāqaihā; qāla innahū sarhum mumarradum min qawārᴉᴉr; qālat Rabbi innᴉᴉ zalamtu nafsᴉᴉ wa aslamtu ma’a Sulaimāna lillāhi Rabbil ālamᴉᴉn45Wa laqad arsalnã ilā Samūda akhāhum Sālihan ani’budul lāha fa izā hum farᴉᴉqāni yakhtasimūn46Qāla yā qawmi lima tasta’jilūna bissaiyi’ati qablal hasanati law lā tas taghfirūnal lāha la’allakum turhamūn47Qālut taiyarnā bika wa bimam ma’ak; qāla tã’irukum indal lāhi bal antum qawmun tuftanūn48Wa kāna fil madᴉᴉnati tis’atu rahtiny yufsidūna fil ardi wa lā yuslihūn49Qālū taqāsamū billāhi lanubaiyitannahū wa ahlahū summā lanaqūlana liwaliy yihᴉᴉ mā syahidnā mahlika ahlihᴉᴉ wa innā lasādiqūn50Wa makarū makranw wa makarnā makranw wa hum lā yasy’urūn51Fanzur kaifa kāna āqibatu makrihim annā dammar nāhum wa qawmahum ajma’ᴉᴉn52Fatilka buyūtuhum khā wiyatam bimā zalamū; inna fᴉᴉ zālika la Āyatal liqaw miny-ya’lamūn53Wa anjainal lazᴉᴉna āmanū wa kānū yattaqūn54Wa lūtan iz qāla liqawmihĩ atātūnal fā hisyata wa antum tubsirūn55A’innakum latātūnar rijāla syahwatam min dūnin nisã’; bal antum qawmun tajhalūn

bacaan juz 1 latin